Dukung KEK Morotai, BTN Bangun Home Stay dan Hotel

Gedung Bank BTN
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi guna mengembangkan sektor wisata di Morotai, Maluku Utara. Keindahan alam yang dimiliki Morotai bisa berkembang sangat besar.

Wajib Halal Oktober 2024, BPJPH Yakin Dorong Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim di RI

“Keindahan alamnya sangat luar biasa, kami akan mengajak BUMN dan investor untuk ikut dalam pengembangan kawasan wisata ini. BTN akan menjembatani hal ini,” ujar Direktur Utama BTN, Maryono dalam keterangan resminya, Kamis, 18 Agustus 2016.

Maryono mengungkapkan, sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) dan masuk 10 destinasi pariwisata terbaik Indonesia, Morotai memiliki potensi untuk berkembang. Namun, infrastruktur yang ada belum bisa mendukung potensi tersebut. Untuk itu diharapkan peran semua pihak dalam memberikan perhatian bagi pengembangan wisata Morotai agar dapat  berkembang seperti daerah lainnya.

Harga Tiket Pesawat Domestik Bikin Masyarakat Menjerit, Sandiaga Uno: Itu Kelas Bisnis!

“Ini adalah momen yang tepat karena kami BUMN hadir di wilayah Maluku Utara untuk bersama-sama membangun ekonomi daerah melalui kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri. Ini akan kami sampaikan kepada Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata dan kalangan swasta untuk bersama-sama kita membangun Morotai,” katanya menambahkan.

Menurut Maryono, BTN bisa ikut memberikan kontribusi dalam pengembangan wisata di Morotai sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Misalkan BTN dapat membangun home stay di Pulau Dodola yang memiliki laut yang jernih dan pantai berpasir putih yang indah.

Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan! Temukan Peluang Baru di Webinar Outlook Kepariwisataan NTT

Jika dibangun home stay ataupun hotel di kawasan Pulau Dodola. Kata Maryono, akan makin banyak wisatawan manca negara yang akan datang. “Apalagi saat ini sudah ada penerbangan langsung dari Manado ke Morotai yang membawa turis dari China. Ini harus dikembangkan dengan infrastruktur yang menunjang.”

Sementara, Bupati Morotai, Weni Paraisu mengaku sedikitnya dibutuhkan investasi sebesar Rp100 miliar untuk mengembangkan potensi wisata di Morotai seperti Pulau Dodola. Namun kebutuhan dana tersebut hanya untuk sebatas pembangunan home stay, cottage ataupun hotel, belum memperhitungkan infrastruktur pendukungnya.

“Infrastruktur yang kami butuhkan adalah penyediaan air bersih dan listrik. Kami terus berupaya mengadakan itu. Semoga pemerintah pusat mau mendengarkan hal ini,” ujarnya berharap.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya