Harga Komoditas Membaik, Hari ini Rupiah Lanjutkan Penguatan

Uang rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Perdagangan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mulai menujukkan penguatan seiring dengan membaiknya laju komoditas serta pergerakan indeks dolar yang melemah. Nilai tukar rupiah ditutup menguat 27 poin (+0,21 persen) ke Rp13.120 per dolar AS pada perdagangan kemarin.

Rupiah Ambruk Pagi ini ke Rp 15.841 per Dolar AS

Menurut Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, penguatan rupiah diharapkan terus berlanjut, seiring membaiknya pergerakan minyak dunia serta data inflasi yang kian stabil.

"Rupiah hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp13.122 hingga Rp13.090 per dolar AS. Tetap cermati sentimen yang ada," kata dia di Jakarta, Jumat 19 Agustus 2016.

Bank Indonesia Proyeksi Dolar AS Bakal Anjlok di Semester II-2024

Reza melanjutkan, masih belum adanya kesepakatan terkait kenaikan tingkat suku bunga oleh para petinggi The Fed membuat laju dolar masih tertekan dan berdampak pada penguatan Yen di Asia.

Di sisi lain, lanjutnya, data-data yang mendukung seperti current account Europe yang surplus 37,6 miliar euro (vs 37,5 miliar) YoY, UK retail sales meningkat 1,4 persen (vs -0,9 persen), dan meningkatnya pekerja di Australia menjadi katalis positif tersendiri untuk EUR, GBP, serta AUD.

Rupiah Menguat Pagi Ini, tapi Berpotensi Balik Melemah

"Sebelumnya kami sampaikan Masih belum adanya sentimen yang signifikan, membuat laju Rupiah hanya bergerak terbatas imbas pelemahan USD itu sendiri. Kini Rupiah kembali berada di area konsolidasi nya cenderung menguji level resisten.

Adanya pidato Presiden RI yang menyatakan bahwa defisit neraca pembayaran Indonesia menyentuh 2,4 persen terhadap Produk Domestik Brutor (PDB) diharapkan tidak menyebabkan adanya tekanan aksi jual terhadap Rupiah," kata Reza.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya