- REUTERS/Mark Kauzlarich
VIVA.co.id – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun ini tidak akan lebih baik dibanding tahun lalu. Dia pun membeberkan kondisi perekonomian negara-negara ekonomi besar dunia yang masih lemah.
"Tahun lalu (pertumbuhan ekonomi global) 3,1 persen, tapi terus turun dari tahun sebelumnya. Tahun ini prediksinya sama dengan tahun lalu atau menurun, jadi tidak ada yang prospektif dari konteks global," katanya
Bambang menjabarkan, tax amnesty sangat dibutuhkan lantaran saat ini tidak ada lagi yang bisa diandalkan dari kondisi perekonomian global yang lemah. Negara-negara besar, seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Eropa, dan China pun mengalami goncangan ekonomi.
"Ekonomi AS meskipun sudah pulih tapi dia belum yakin dengan pemulihannya. Apalagi kemarin juga ada Brexit," ucapnya.
Sementara ekonomi Jepang stagnan. Tokyo bahkan harus mengeluarkan kebijakan yang sangat radikal yaitu suku bunga negatif.
Eropa juga stagnan dengan suku bunga sangat rendah. China yang selama ini diandalkan, punya problem tersendiri terutama dikaitkan dengan pertumbuhan mereka sendiri.