Harga Minyak Anjlok, Wall Street Ditutup Lebih Rendah

Bursa Wall Street Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Bursa saham Amerika Serikat, sebagian besar ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin 22 Agustus 2016, waktu New York. Sektor energi anjlok hampir satu persen, karena harga minyak merosot tiga persen.

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Dilansir CNBC, Selasa 23 Agustus 2016, bursa Dow Jones ditutup lebih rendah 23,15 poin, atau 0,12 persen. Saham Apple memimpin penurunan, sedangkan saham Visa memimpin kenaikan.

Sementara itu, indeks S&P 500 tergelincir 1,23 poin, atau 0,12 persen. Sektor energi mengalami penurunan terbesar pada perdagangan hari itu dibanding sektor lain. Sedangkan indeks Nasdaq, naik 6,22 poin, atau 0,12 persen.  

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Harga minyak AS anjlok 3,03 persen di posisi US$47,05 per barel. Analis meragukan pertemuan para produser minyak akan menghasilkan kesepakatan pemangkasan kelebihan suplai minyak.

Analis melihat, pergerakan indeks saham yang tidak besar kemarin, menunjukkan para investor sedang berhenti sejenak untuk menentukan langka selanjutnya.

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang

Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen, dijadwalkan akan memberikan pidato kebijakan ekonomi AS di Simposium Kebijakan Ekonomi di Jackson Hole, Wyoming pada Jumat pekan ini.

Simposium tahunan tersebut dalam beberapa kesempatan digunakan The Fed untuk mengumumkan pengumuman awal kebijakan moneter. (asp)

Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021