Bekraf: Sektor UMKM Serap Tenaga Kerja yang Tinggi

Para perajin di desa Kasongan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengungkapkan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bidang fashion, atau fesyen memiliki daya serap tenaga kerja yang tinggi. Hal ini terlihat, dari jumlah UMKM fesyen di Indonesia yang berjumlah 400 ribu.

Kemenparekraf Dukung Penuh Karya Anak Bangsa Platform Komik Digital Comicone.id

Menurutnya, angka 400 ribu itu tentu akan memberikan pengaruh bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di mana, pada sisi ekspor di Indonesia, ekonomi kreatif juga berkontribusi sebesar tujuh persen.

"Dari banyaknya angka tersebut (400 ribu UMKM fesyen di Indonesia), paling tidak ekonomi kreatif juga bisa berkontribusi sebesar tujuh persen untuk ekspor," kata Triawan di Balai Kartini, Jakarta, Jumat 26 Agustus 2016.

Dwidayatour Dukung Gekrafs dengan Fasilitas Perjalanan, Wujudkan Agenda Kreatif

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menjelaskan, UMKM saat ini telah berkontribusi sebesar 70 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Harapannya juga, pertumbuhan UMKM ke depan dapat meningkatkan kontribusi terhadap PDB hingga 80 persen.

"Sekarang, kontribusi UMKM ke PDB sudah 70 persen, kalau bisa naik lagi menjadi 80 persen. Dari itu, kami pun mengharapkan, UMKM bisa terus mengalami perkembangan," kata Agus di tempat yang sama. (asp)

Industri Kreatif Terancam Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Kemenparekraf Panggil Pelaku Usaha
[dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif]

Dongkrak Industri Kreatif, Sandiaga Uno Dorong Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI terus mendorong kemunculan industri-industri kreatif baru di Tanah Air saat ini.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024