Peresmian New Priok Container Terminal One Tunggu Jokowi

Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G. Masassya
Sumber :
  • Viva.co.id/Bayu Nugraha

VIVA.co.id – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menyatakan New Priok Container Terminal One (NPCT1) siap diresmikan pada awal September 2016. Namun, pihaknya masih menunggu jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jaksa Hentikan Kasus Pelindo II

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya mengatakan, BUMN pelabuhan tersebut sudah siap jika Presiden Joko Widodo meresmikan terminal yang dapat menampung 1,5 juta TEUs per tahun itu.

"Kami masih menunggu jadwal Pak Presiden, jadi akan disesuaikan dengan jadwal beliau. Tapi dari pihak kami sudah siap. Kapanpun beliau ada waktu, kami siap. Diperkirakan pada pekan pertama September (diresmikan)," katanya di Kantor Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Agustus 2016.

Fokkel dan LBH Nasional Minta DPRD Lampung Kejar Tim Audit Pelindo II

Sementara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hari ini melakukan peninjauan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kunjungan Budi diawali dengan menyambangi kantor Pelindo II dan meninjau persiapan NPCT1.

Terminal NPCT1 merupakan fase 1A dari keseluruhan proyek New Priok Container Terminal yang secara komersial telah beroperasi sejak Kamis, 18 Agustus 2016. Evlyn menuturkan, kedatangan mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu untuk meninjau terkait peresmian operasional NPCT1.

RJ Lino Didakwa Rugikan Negara Sebesar US$1,99 Juta

"Ini karena poros maritim kan salah satu target pemerintah Indonesia dan Menteri Perhubungan memberi perhatian yang khusus untuk itu. Pak Menteri ingin melihat kesiapannya. Dan tadi Menteri impress terhadap yang kita lakukan dan mudah-mudahan bisa diresmikan dalam waktu dekat," ujarnya.

Untuk diketahui, NPCT1 memiliki luas lahan sekitar 32 hektare dan kapasitas 1,5 juta TEUs per tahun. Dengan total panjang dermaga 850 meter dan kedalaman -14 meter LWS (akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter), terminal baru ini diproyeksikan untuk dapat melayani kapal petikemas dengan kapasitas 13-15 ribu TEUss dengan bobot di atas 150 ribu DWT.

Nantinya, NPCT2 dan NPCT3 akan dibangun dengan kapasitas masing masing 1,5 juta TEUs, sehingga nantinya Kalibaru akan memiliki kapasitas 4,5 juta TEUs. Pembanguan tiga terminal baru ini akan menambah kapasitas yang saat ini dimiliki Tanjung Priok sebesar 6 juta TEUs.

NPCT1 merupakan bagian dari pelabuhan New Priok atau pelabuhan Kalibaru. NPCT1 merupakan terminal petikemas pertama dalam pembangunan fase 1 terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal petikemas dan dua terminal produk.

Pembangunan fase 2 terminal new Priok akan dilaksanakan setelah pengoperasian fase 1. Ketika proyek New Priok telah selesai, akan ada total tujuh terminal petikemas dan dua terminal produk dengan area pendukungnya yang memiliki total area 411 hektare.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya