Cara Negosiasi Gaji Ala Profesional

Ilustrasi uang.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Banyak karyawan yang memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi dalam bekerja berpenghasilan di bawah standar, bahkan cenderung rendah. Penyebabnya ada begitu banyak, di antaranya melakukan kekeliruan saat menegosiasi gaji atau meminta kenaikan gaji. 

Marshanda Blak-blakan Ngaku Kesulitan Keuangan Hingga Ngutang untuk Pengobatan

Sayangnya, banyak pekerja berkualitas tidak mengetahui cara yang tepat untuk melakukan hal itu. Untuk membantu Anda, berikut ini cara profesional menegosiasikan gaji yang wajib diterapkan.

1. Jangan mengajukan nominal

Sempat Kesulitan Ekonomi, Jeje Slebew Blak-blakan Soal Keuangannya

Saat Anda melakukan wawancara, baik dengan manajer HRD ketika interview kerja atau wawancara dengan atasan langsung saat meminta kenaikan kerja, biarkan mereka mengungkapkan tawarannya. Hal ini penting Agar Anda tidak mengajukan nominal yang terlalu kecil atau terlalu rendah. 

Biarkan manajer HRD atau atasan mengungkap range gaji di perusahaan tersebut. Namun, untuk mencegah kondisi khusus, misalnya ketika Anda diminta untuk menuliskan permintaan gaji (biasanya terjadi saat interview kerja), ada baiknya Anda melakukan riset kecil untuk mengetahui rata-rata gaji di perusahaan atau di posisi yang Anda lamar. 

Jessica Iskandar Alami Masalah Keuangan, Begini Reaksi Nia Ramadhani

Baca juga: Orang-orang Ini Kehilangan Pekerjaan tapi Justru Merayakannya dengan Gembira

2. Ajukan diri sebagai voluntir

Bila peran dan kontribusi Anda cukup maksimal bagi perusahaan, atasan akan mempertimbangkan bila Anda meminta kenaikan gaji. Bila belum cukup, coba cari proyek yang bisa menaikkan nilai Anda di mata atasan. 

Bila memang tidak ada proyek baru, kenapa tidak mengajukan diri sebagai voluntir untuk mengambil alih pekerjaan yang selama ini terbengkalai karena keterbatasan SDM.

3. Gaji kecil? Minta penyesuaian

Bila Anda mengetahui bahwa Anda digaji jauh dari rata-rata rekan kerja yang lain, jangan meminta kenaikan gaji. Bisa-bisa nilai yang diberikan justru masih jauh dari rata-rata. Untuk itu, mintalah penyesuaian gaji pada atasan. 

Ungkapkan alasan yang rasional saat mengajukan penyesuaian gaji. Presentasikan pula kontribusi dan performa Anda selama bekerja di perusahaan. Buktikan bahwa Anda memiliki peran penting dalam rantai produksi perusahaan. 

Baca juga: Idul Adha Sudah Dekat, Ini Caranya Dapatkan Uang untuk Beli Hewan Kurban

Ambil alih sedikit pekerjaan atasan

Bila Anda sudah manajer, akan lebih mudah mendapatkan kenaikan atau penyesuaian gaji. Tapi, jika belum bagaimana caranya? Tunjukkan pada atasan bahwa Anda bisa memimpin. 

Cobalah mengambil inisiatif untuk membangun kerja tim di antara para rekan kerja. Bangun hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja sehingga suasana kerja jauh lebih baik dan produktif karena Anda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya