Begini Cara Hindari Penipuan Kartu Kredit

Kejahatan keuangan
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id – Kartu kredit merupakan alat bantu pembayaran sehari-hari di kalangan masyarakat. Fitur utamanya yang berfungsi menunda pembayaran ke tanggal jatuh tempo sangat membantu dalam manajemen keuangan pribadi.

BNI Pastikan Transaksi Lancar di Momen Lebaran hingga Tebar Diskon Belanja

Selain itu, fitur diskon dan cash back juga membantu dalam penghematan sehari-hari.
Meskipun mudah digunakan, kartu kredit bisa dipakai untuk menguras kekayaan seseorang kalau sampai jatuh ke tangan yang salah.

Oleh karena itu, ada cukup banyak kejahatan yang mengincar pengguna kartu kredit. Kalau tidakhati-hati, bisa-bisa jatuh ke dalam perangkap mereka. Selain menjaga fisik kartu kredit, berikut ini beberapa cara antisipasi modus kejahatan kartu kredit: 

Nikmati Beragam Kemudahan Transaksi QRIS Dengan Sumber Dana Kartu Kredit BRI Lewat Aplikasi BRImo

1. Hati-hati dengan pop-up atau iklan digital saat browsing

Saat browsing di internet atau mungkin membuka aplikasi tertentu di smartphone, mungkin adakalanya mendapati iklan yang tiba-tiba muncul (pop-up) yang menawarkan suatu aplikasi atau program menarik lainnya.

Manjakan Nasabah Jelang Imlek, Bank Mandiri Tebar Promo dan Diskon

Hati-hati karena meskipun memang mendapatkan aplikasi atau program tersebut, bisa jadi ada suatu virus atau malware yang ikut terbawa sebagai bonus mengunduhnya. Pastikan agar anti-virus selalu up-to-date agar program jahat tersebut tidak keburu mencuri data transaksi kartu kredit.

2. Hati-hati dengan email yang diterima

Jika menerima email promosi atau pemberitahuan lain terkait akun atau kartu kredit yang dimiliki, mulai tingkatkan kewaspadaan. Penipu biasanya menggunakan desain yang sangat mirip dan terpercaya seperti menggunakan logo bank dan menampilkan alamat, nomer telepon, dan sebagainya.

Sebelum mengklik apapun yang diminta di email tersebut, ada baiknya telepon pihak bank untuk meminta konfirmasi kebenaran email tersebut.

3. Lakukan transaksi online lewat situs yang terpercaya 

Kalau ingin melakukan transaksi online, pastikan bahwa situs tempat Anda akan melakukan transaksi merupakan situs yang terpercaya. Kalau tidak berbelanja di situs terpercaya, bisa jadi data kartu kredit akan dicuri saat melakukan pembelian secara online.

Anda bisa mencoba mengecek berbagai pengalaman belanja di situs tersebut sebagai salah satu acuan untuk menentukan apakah memang situs terebut dapat dipercaya atau tidak.

4. Periksa detil tagihan kartu kredit

Saat menerima lembar tagihan atas kartu kredit, pastikan bahwa setiap transaksi yang dicetak benar-benar transaksi yang Anda lakukan. Jangan mau membayar untuk sesuatu yang tidak dilakukan.Pastikan menyimpan seluruh bon transaksi kartu kredit dan bandingkan bon atau catatan pemakaian kartu kredit dengan lembar tagihan kartuk redit. Segera lapor ke bank kalau ada transaksi yang tidak wajar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya