Generasi Muda Didorong Jadi Wirausahawan di Industri Fintech

Mantan Ketua Dewan Komisioner OJK 2012-2017, Muliaman D Hadad.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang, saat ini kemajuan perusahaan-perusahaan keuangan berbasis teknologi (Fintech) makin berkembang pesat. Dengan demikian industri telekomunikasi dan industri jasa keuangan diharapkan dapat bersinergi agar mampu menciptakan produk layanan keuangan, yang inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat, memiliki jangkauan yang luas, efisien, nyaman dan aman.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, pergeseran perilaku dan preferensi konsumen keuangan menuju layanan digital dengan memanfaatkan penggunaan teknologi komputer, ponsel, smartphone, dan penggunaan mobile internet harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku industri Fintech dan industri jasa Keuangan.

"Saya melihat cukup banyak potensi yang bisa digarap oleh industri Fintech, khususnya dalam mendukung program inklusi keuangan nasional," ujar Muliaman dalam pembukaan International Fintech Festival and Conference di Tangerang, Senin, 29 Agustus 2016.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Kata Muliaman, Fintech dapat dikembangkan untuk merangkul jutaan masyarakat Indonesia agar masuk ke dalam sektor jasa keuangan, melalui penyediaan kemudahan akses terhadap berbagai produk-produk keuangan yang disesuaikan dengan karakteristik masyarakat, seperti antara lain e-cash/e-wallet, basic saving account, reksadana, asuransi mikro, serta pembiayaan usaha kecil menengah dan start-up.

"Yang juga sangat menjanjikan dari perkembangan industri Fintech saat ini adalah fakta bahwa banyak pelaku di industri Fintech ini adalah para entrepreneur-entrepreneur muda yang memiliki passion yang besar dalam bidang teknologi informasi dan jasa keuangan," tuturnya.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Oleh karena itu, OJK sangat mendukung upaya untuk terus mendorong dan mendidik generasi muda kita agar menjadi wirausahawan-wirausahawan baru di bidang start-up Fintech.

Generasi milenia merupakan penggerak Fintech, yang merupakan generasi yang sangat terbuka terhadap inovasi dan menyukai tantangan. Namun sekaligus memiliki jiwa nasionalisme dalam menjawab tantangan inklusi keuangan nasional.

Sebagai informasi, international Fintech Festival and Conference digelar pada 29-30 Agustus 2016 di ICE BSD Tangerang. Berbagai kegiatan akan disajikan dalam acara ini, mulai dari coaching clinic bagi para calon wirausahawan muda di bidang Fintech, seminar dan konferensi, kompetisi perusahaan start-up Fintech, hingga memfasilitasi perusahaan-perusahaan start-up di bidang Fintech untuk bertemu dengan para calon Investor.

Dalam acara Indonesia Fintech Festival kali ini saja tercatat sudah ada 70 perusahaan start-up Fintech yang berpartisipasi membuka booth, dimana 50 diantaranya adalah perusahaan start-up Fintech asal Indonesia. Mereka memiliki cakupan usaha mulai dari penyediaan sistem pembayaran, penyedia data informasi, peer-to-peer lending, crowdfunding, dan juga layanan jasa pasar modal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya