Industri Tekstil Lesu, Defisit Sampai US$4 miliar

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Industri tekstil nasional tengah melesu. Bahkan beberapa neraca perdagangan produk tekstil mengalami defisit.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, pun mengumpulkan para pengusaha tekstil dan produk tekstil (TPT) guna mendapatkan masukan dari asosiasi dan pelaku industri tekstil. Ada 160 pengusaha TPT yang hadir dari lima provinsi di Indonesia, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan Yogyakarta.

Airlangga memaparkan, sektor industri tekstil dan pakaian jadi menyusut 1,56 persen pada kuartal pertama tahun 2016, setelah tertekan 4,79 persen di sepanjang 2015. Defisit benang mencapai US$1,16 miliar, defisit kain sebesar US$2,9 miliar.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

Adapun dari data 2015, untuk sumbangan devisa ekspor TPT hanya berkontribusi sebesar US$12,28 miliar, atau turun dari 2014 sebesar US$12,74 miliar.

"Tekstil ini merupakan sub sektor penghasil devisa terbesar ketiga. Tekstil juga menyerap empat juta tenaga kerja atau 10,6 persen dari total tenaga kerja di industri manufaktur. Maka dengan pertemuan ini kita harap ada harmonisasi," kata Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2016.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Airlangga menargetkan industri tekstil nasional menjadi pemasok produk tekstil terbesar nomor lima di dunia. "Kita targetkan industri tekstil sebagai pemasok nomor lima di dunia," kata Airlangga.

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024