Saham di Mayoritas Bursa Asia Pasifik Dibuka Melorot

Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)
Sumber :
  • REUTERS/Steven Saphore

VIVA.co.id – Indeks harga saham di sebagian besar pasar modal kawasan Asia Pasifik dibuka merosot pada perdagangan Kamis. Penurunan harga minyak Internasional menyeret saham-saham di kawasan berguguran. 

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Dilansir dari CNBC, Kamis 1 September 2016, Indeks ASX 200 di Australia turun 0,46 persen di awal perdagangan pagi ini. sub sektor energi turun 0,73 persen. Sedangkan sektor bahan baku turun 1,44 persen.

Saham Santos turun 1,46 persen setelah, sedangkan saham Beach Energi melorot 3,10 persen dan Inpex jatuh 2,39 persen.

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Pada perdagangan Kamis dikawasan Asia, minyak mentah berjangka AS dibuka membaik 0,29 persen di level US$44,83 per barel. Setelah jatuh 3,6 persen semalam. 

Sedangkan minyak mentah Brent juga dibuka membaik naik 0,23 persen di level US$47 per barel. Setelah turun 2,8 persen pada perdagangan Rabu. 

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Di Jepang, indeks Nikkei 225 bergerak datar di level 16.877. Saham eksportir utama di Jepang dibuka positif karena pelemahan yen terhadap dolar AS

Saham Toyota naik 0,16 persen dan Nissan naik 1,43 persen. Namun, Saham Sony merosot 0,54 persen pagi ini

Berlayar ke Selat Korea, indeks Kospi di Korea Selatan dibuka melorot 0,72 persen. Saham raksasa elektronik Samsung, diperdagangkan turun 2,6 persen, setelah perusahaan dilaporkan bermasalah dengan produk Galaxy Note 7 karena ada kasus meledaknya baterai di beberapa daerah. 

(ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya