- Istimewa
VIVA.co.id - Sejak Rabu kemarin, kabar perombakan (reshuffle) mini kabinet jilid III tiba-tiba mengemuka. Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dikabarkan dicopot.
Kabar yang sempat menjadi viral, Rini akan ditempatkan sebagai Ketua Satuan Tugas Tax Amnesty. Sementara itu, penggantinya adalah Direktur Utama PT Pertamina Dwi Seotjipto.
Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo, mengaku sempat mengetahui rumor itu. Namun, ia membantah kabar yang beredar tersebut.
"Tidak benar, kabar Pak Dwi Sotjipto akan menggantikan Bu Rini Soemarno," ujar Johan, saat dihubungi, Kamis 1 September 2016.
Rumor ini mencuat, setelah ada kabar kalau Dwi dan Rini sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Rabu 31 Agustus 2016. Dari jadwal resmi Kepresidenan kemarin, memang tidak ada agenda pertemuan tersebut.
Namun, pada Rabu pagi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sempat dipanggil Presiden. Jadwal itu adalah agenda internal, yang tidak dipublikasikan untuk kepentingan publik.
Johan menegaskan, kalau pun ada perubahan kabinet melalui Keputusan Presiden, atau Kepres, ia pasti akan tahu.
Kabar pencopotan Rini, juga sudah sempat dihembuskan pada awal tahun ini. Dari hasil Pansus Pelindo DPR, salah satu rekomendasi yang disepakati paripurna adalah mengganti Menteri BUMN Rini Soemarno. Namun, saat itu, pihak Istana mengatakan itu hanya rekomendasi dan tidak wajib dilaksanakan. (asp)
