Bank Arta Graha Incar Rights Issue Rp300 Miliar

Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) menyatakan, sebagian dari dana hasil penerbitan saham baru, atau rights issue sebesar Rp300 miliar akan dimanfaatkan untuk menambah modal inti perseroan untuk naik ke kelas Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Direktur Utama Bank Artha Graha Internasional Andy Kasih menyampaikan, saat ini, modal inti perseroan per Agustus tercatat sebesar Rp3,8 triliun. Sedangkan modal dasar Rp1,4 triliun. Sehingga, pada tahun depan dana hasil rights issue tersebut sudah dapat dimanfaatkan untuk penambahan modal ini.

"Penambahannya Rp300 miliar (dari rights issue), tetapi nanti pengumuman lebih baik, rights issue modal," kata Andy, saat ditemui di Gedung PT Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis 1 September 2016.

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Ia menambahkan, masih ada kebutuhan dari sumber dana lainnya yang akan digunakan, untuk memenuhi persyaratan, agar perseroan naik ke kelas BUKU III. Sebab, pertumbuhan ini harus ditopang dari organik dan anorganik. "Anorganik dari rights issue, organik dari laba yang ada," tuturnya.

Di samping itu, Andy menambahkan, pihaknya menargetkan dana hasil rights issue mampu digunakan pada kuartal IV tahun ini.

Penjualan Batu Bara Naik Kuartal III-2023, Bukit Asam Cetak Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

Seperti diketahui, pada Juni lalu, perseroan melakukan penerbitan saham baru, atau rights issue dengan melepas sebanyak-banyaknya lima miliar saham dengan harga yang dipatok Rp110,88 per lembar saham, atau total rights issue senilai lebih dari Rp500 miliar.

Dia menambahkan, kuartal IV masih sesuai dengan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), yakni dari jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPS sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan, atau satu tahun. (asp)

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), induk usaha jaringan bioskop Cinema XXI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk selaku pengelola Cinema XXI menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 666,76 miliar atau sebesar Rp 8 per saham.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024