BPS Sebut Harga Beras Turun

Ilustrasi kulit beras
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa rata-rata harga beras pada Agustus 2016 untuk semua kategori, baik itu jenis premium, medium, dan kualitas rendah di tingkat penggilingan mengalami penurunan.

Harga Eceran Tertinggi Beras Medium Dinaikkan Meski Panen Raya, Ini Rinciannya Per Wilayah

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo dalam konferensi pers di kantornya mengungkapkan, harga beras premium di tingkat penggilingan turun sebesar 0,08 persen. Sementara kualitas medium turun 0,35 persen.

"Sehingga beras premium sebesar Rp9.367 per kilogram, dan beras kualitas medium sebesar Rp8.901 per kg," jelas Sasmito, Kamis 1 September 2016.

RI Sudah Impor 567,22 Ribu Ton Beras Maret 2024, Naik 921,51 Persen

Sementara itu, dari rata-rata harga beras berkualitas rendah di tingkat penggilingan, sebesar Rp8.502 per kg, atau turun 0,65 persen. 

Meski begitu, Sasmito mengakui, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, harga beras kualitas premium justru naik 2,63 persen.

Daftar Harga Pangan 22 April 2024: Cabai hingga Telur Ayam Naik

"Kualitas medium juga naik 1,83 persen, dan kualitas rendah turun 2,56 persen," katanya.

Dari rata-rata harga gabah kering panen di petani, sebesar Rp4.480 per kilogram atau naik 2,38 persen. Sedangkan di penggilingan, sebesar Rp4.564 per kg, atau naik 2,37 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Juli 2016.

Sementara itu,  dari rata-rata harga gabah kering giling di petani sebesar Rp5.405 per kg, atau naik 0,46 persen. Sedangkan di penggilingan sebesar Rp5.514 per kg atau naik 0,75 persen.

"Dari harga gabah kualitas rendah di petani sebesar Rp3.997 per kg atau naik 4,34 persen. Di penggilingan Rp4.008 per kg atau naik 4,50 persen," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya