Ratu Maxima Titipkan Dua Pesan untuk Kepala Bappenas

Ratu Maxima dari Belanda saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Ratu Belanda Maxima, saat ini tengah berada di Indonesia. Pada hari ini, Kamis 1 September 2016, Maxima menyambangi kediaman instansi pemerintah, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pemerintah Susun Strategi Nasional Ekonomi Digital 2021

Dalam lawatannya ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Istri dari Raja Willem Alexander itu menitipkan pesan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro apa saja yang harus dikerjakan oleh pemerintah Indonesia.

"Pertama yang paling esensial itu, bahkan dia menyebut dalam bahasa kita, yaitu e-KTP," jelas Bambang, saat ditemui usai melakukan pertemuan dengan Ratu Maxima di kantornya, Jakarta, Kamis 1 September 2016.

Sri Mulyani Singgung Pihak Yang Pertanyakan Utang Pemerintah

Maxima memandang, single national identity tersebut merupakan aspek paling penting, dalam upaya mencapai keuangan inklusif. Sebab, sampai saat ini, sebagian besar dari total jumlah penduduk Indonesia, justru masih belum memiliki akses keuangan yang memadai.

Sementara itu, yang kedua, lanjut Bambang, yakni terkait mengenai payment sistem. Mantan Menteri Keuangan itu mengatakan, sistem keuangan menurut Ratu Maxima harus dibuat senyaman mungkin bagi seluruh elemen masyarakat.

Main ke Danau Toba, Raja dan Ratu Belanda Disambut Tor-tor dan Ulos

Menurut Bambang, peran perbankan dalam mencapai keuangan inklusif menjadi sangat fundamental. Terutama, dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan secara menyeluruh.

"Dalam peralihan yang sedang kami lakukan, mau tidak mau peran perbankan menjadi sangat penting. Atau, dengan kata lain, upaya ini bisa berhasil, kalau keuangan inklusif bisa digunakan sebaik-baiknya," katanya. (asp)

Ilustrasi Gedung BPK.

BPK Susun Rancangan Tinjauan Masa Depan untuk Awasi Keuangan Negara

Dengan penyusunan foresight ini, BPK akan menjadi Supreme Audit Institution kedua di Asia setelah Korea Selatan

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2021