Hati-hati, Lima Hal Sederhana Ini Justru Bisa Bikin Miskin

Ilustrasi miskin.
Sumber :
  • Pixabay/Cocoparisienne

VIVA.co.id – Bila ingin mapan secara keuangan, banyak orang berpikir untuk mencari pekerjaan yang menghasilkan uang cukup dan mengelolanya dengan bijak. Padahal, situasinya tak sesederhana itu. 

Marshanda Blak-blakan Ngaku Kesulitan Keuangan Hingga Ngutang untuk Pengobatan

Pola hidup Anda, teman-teman dan bahkan hal tak terduga seperti latar belakang keluarga bisa sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangan Anda. Agar bisa tahu bagaimana cara menanggulanginya. 

1. Kebiasaan buruk

Sempat Kesulitan Ekonomi, Jeje Slebew Blak-blakan Soal Keuangannya

Membelanjakan uang untuk hobi atau kebiasaan sama artinya dengan menipisnya uang untuk ditabung atau investasi. Merokok dan kebiasaan buruk lain seperti minum minuman beralkohol adalah contohnya. 
Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Ohio di Amerika Serikat mengungkap bahwa secara rata-rata mereka yang memiliki kebiasaan merokok mengalami kehilangan empat persen dari kekayaannya tiap tahun. 

Penelitian tersebut dirilis pada tahun 2004, sehingga angkanya pasti sudah banyak berubah. Penelitian tersebut memang tidak secara gamblang mengungkap bahwa rokok bisa membuat miskin, namun memberikan gambaran tentang keterkaitan kebiasaan merokok dan kekayaan seseorang. 

Jessica Iskandar Alami Masalah Keuangan, Begini Reaksi Nia Ramadhani

2. Lingkungan pergaulan

"Seseorang bisa miskin karena pertemanan," begitu Thomas Corley, penulis buku Rich Habits bisa menyimpulkan pendapatnya tentang hubungan antara lingkungan dan keuangan seseorang. 

Dalam kata lain, jika Anda menghabiskan waktu dengan teman dan kolega yang juga memiliki pengelolaan uang yang buruk, bisa jadi kebiasaan tersebut menular pada Anda. 

Untungnya, lingkungan tidak hanya menghasilkan efek negatif saja melainkan dampak positif. Maka semuanya kembali pada diri Anda untuk mengadaptasi kebiasaan yang mana.

3. Keluarga

Bila lingkungan pertemanan saja bisa memengaruhi Anda, tentu keluarga bisa lebih memengaruhi kebiasaan dan cara hidup. Bila seseorang dibesarkan dalam keluarga yang memiliki latar belakang posisitf soal uang, biasanya si anak tidak berkembang menjadi orang yang boros dan bermasalah dalam hal keuangan. 

Namun, bila seorang anak dibesarkan oleh orang tua yang boros, sering terlambat membayar tagihan kredit atau suka berjudi, maka anak akan tumbuh dengan pengetahuan finansial yang sama seperti dimiliki orang tuanya.

4. Cara belanja

Banyak sekali orang yang memiliki kebiasaan buruk satu ini, membelanjakan uang untuk hal yang tidak dibutuhkan sama sekali. Tidak hanya itu, orang dengan kebiasaan buruk ini tidak berpikir panjang saat membeli sebuah barang meski barang tersebut tidak sesuai harga dan kualitasnya. 

Inilah yang disebut dengan istilah belanja secara spontan. 

5. Tidak mencatat

Salah satu kebiasaan mereka yang tidak mapan secara finansial adalah tidak pernah mencatat apalagi melacak ke mana uang mereka berpindah. Tidak heran jika orang miskin tidak tahu bahwa mereka membeli sesuatu terlalu mahal dibandingkan harga wajarnya. 

Orang-orang seperti ini biasanya akan mengalami kebangkrutan jika memiliki dana yang terbatas dan sebuah kebutuhan yang harus terpenuhi. Mereka tidak berpikir ulang untuk melakukan perbandingan harga dan mencari yang termurah. 

Solusi yang dilakukan justru mengajukan pinjaman dengan bunga tinggi seperti menggunakan kartu kredit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya