- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Pada akhir sesi I siang ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya menguat 0,21 persen atau 11,08 poin ke level 5.345,63, setelah dibuka turun 0,21 persen atau 10,97 poin di posisi 5.323,57.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak pada kisaran 5.323,04 – 5.353,26. Sebanyak 142 saham menguat, 116 saham melemah, dan 276 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Adapun enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor properti yang menguat 1,46 persen dan sektor industri dasar yang naik 0,60 persen. Sedangkan tiga sektor lainnya bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang turun 0,13 persen.
Tren negatif terhadap pasar modal Indonesia sepertinya telah berangsur pulih. IHSG diharapkan dapat terus mempertahankan lajunya untuk kembali ke jalur hijau.
Analis Bahana Securities Muhammad Wafi memprediksi, laju IHSG hari ini akan berada pada rentang support (target batas bawah) 5.325 dan resistance (target batas atas) di 5.400.
"Jika dilihat dari perdagangan kemarin, memang IHSG masih terkoreksi dan menguji level support. Namun jumlah transaksi dari sisi penjualan mulai berkurang. Hal itu menunjukkan sinyal yang positif," ujarnya di Jakarta, Jumat, 2 September 2016.
Wafi merekomendasikan agar investor mengakumulasi saham di antaranya, PT Siloam Internasional Hospital Tbk (SILO), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).