DPR : Petugas Pelaksana Tax Amnesty Banyak yang Tak Paham

ilustrasi/Pengampunan pajak
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA.co.id – Dalam pelaksanaan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty, banyak terjadi simpang siur informasi yang menyebabkan masyarakat menjadi resah. Penyebabnya, karena sosialisasi yang belum maksimal. 

Kemenkeu Tegaskan Tidak Akan Ada Program Pengampunan Pajak Lagi

"Jangan sampai yang ditouch itu hanya target tapi tak diiringi dengan sosialisasi yang maksimal, kan sekarang jadi riuh," kata Anggota Komisi XI DPR RI, Kardaya Warnika di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu, 3 September 2016. 

Kardaya juga mengungkapkan, hal itu terjadi di lapangan. Di mana, para petugas pelaksana tax amnesty masih banyak yang tak paham dengan berbagai ketentuan yang ada. "Lalu yang kedua adalah di lapangan, ketika tanya hal yang sama ke petugas yang berbeda jawabannya berbeda juga," ujar Kardaya. 

DJP Tegaskan Tax Amnesty Jilid II Ditegaskan Tak Langgar Aturan Pajak

Untuk mengatasi hal itu, dibutuhkan persamaan persepsi agar tak lagi ada komplain dalam pelaksanaan kebijakan tax amnesty ke depannya. Kardaya mengatakan, pemerintah harus secara penuh atau sungguh-sungguh dalam mengejar target yang telah dicetuskan sebesar Rp165 triliun tersebut. 

Selain itu, kata dia pelaksana tax amnesty harus memberikan sosialisasi dengan baik dan berhati-hati serta menggunakan kata wajib dan tidak wajib. 

Program PPS Pajak Berakhir, Pengusaha Harapkan Ini ke Ditjen Pajak

"Kita harus tentukan mana yang harus dan mana yang tidak harus. Kita khawatir, kenapa tidak sosialisasi dulu yang benar, saya khawatir pelaksana tidak paham betul dengan tax amnesty, makanya ini ada aduan-aduan."

(mus) 
 

Mahfud MD Debat Cawapres Pemilu 2024

Pertanyakan Program Tax Amnesty, Mahfud MD: Enggak Jelas Hasilnya!

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mempertanyakan soal kejelasan program Tax Amnesty yang sempat diusung pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2023