Otoritas Bursa Pangkas Proyeksi Jumlah Emiten Baru Tahun Ini

Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – PT Bursa Efek Indonesia memproyeksikan 35 emiten baru yang bakal mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2016. Namun berdasarkan catatan otoritas bursa, baru 10 emiten yang melantai di bursa saham.

Cari Dana Segar, HK Infrastruktur Melantai di Bursa Akhir 2021

Direktur Penilaian PT BEI Samsul Hidayat memberikan sinyal akan menurunkan target yang sebelumnya dipatok oleh Direktur Utama PT BEI Tito Sulisto. Samsul mengaku sulit untuk mencapai target tersebut, di sisa empat bulan terakhir 2016.

"Kalau mencapai target awal memang agak berat, sebab tambahan yang akan IPO (Initial Public Offering) tidak terlalu banyak," jelas Samsul saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin 5 September 2016.

BEI Targetkan 30 Pencatatan Efek Baru pada 2021

Menurut Samsul, alasan otoritas bursa menurunkan proyeksi tersebut didasari oleh pertimbangan jumlah calon emiten yang saat ini tengah menunggu izin pre-efektif, dan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan. Maka, angka 35 emiten baru pun menjadi tidak realistis.

"Jadi memang angka terbaiknya itu 25 emiten baru tahun ini," kata dia.

Soal Anak Usaha Pertamina IPO, Pengamat: Tak Ada UU yang Dilanggar

Sebagai informasi, 10 emiten baru yang telah mencatatkan namanya di papan bursa hingga saat ini diantaranya adalah PT Capital Financial Indonesia Tbk, PT Protech Mitra Perkasa Tbk, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk.

Kemudian, PT Sillo Maritime Tbk, PT Cikarang Listrindo Tbk, PT Bank Ganesha Tbk, PT Mahaka Radio Integra Tbk, PT Mitra Pemuda Tbk, PT Bank Artos Indonesia Tbk, dan PT Duta Intidaya Tbk.
 

Papan perdagangan di Bursa Efek Indonesia

Papan Bursa Kusus Emiten Teknologi Diluncurkan Desember 2022, Intip Uji Coba BEI

BEI terus melakukan uji coba implementasi papan bursa khusus emiten teknologi itu atau disebut Papan Ekonomi Baru. Koordinasi dengan anggota bursa dan OJK ditingkatkan .

img_title
VIVA.co.id
30 November 2022