- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan hari Selasa, 6 September 2016, masih dapat melanjutkan penguatan setelah kemarin ditutup menguat tipis 0,07 persen ke 5.356di tengah kenaikan mayoritas indeks saham dunia.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, meski saat ini fase IHSG masih dalam area fase konsolidasi lanjutan. Jika nanti terdapat tekanan, pola pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Support (target batas bawah) 5.336 terlihat masih akan cukup kuat bertahan terhadap tekanan yang terjadi, sedangkan kenaikan wajib menembus resistance (target batas atas) level 5.458 untuk dapat kembali memperkuat pola uptrend jangka pendek IHSG," ujarnya di Jakarta.
Menurutnya, potensi kenaikan masih ditunjang oleh capital inflow atau arus modal masuk yang kembali mulai terjadi. Sehingga pihaknya optimistis hari ini IHSG dapat melanjutkan perjalanannya di jalur hijau.
Optimisme kenaikan IHSG hari ini, kata William, sebaiknya di akumulasi oleh investor untuk membeli saham-saham di antaranya, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Kemudian PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun
Emiten produsen perfilman nasional, PT MD Pictures Tbk (FILM), mengumumkan penjualan saham perseroan oleh Presiden Direkturnya, Manoj Dhamoo Punjabi.
