Tax Amnesty Tak Tercapai, Dirjen Pajak Siap Ditembak Mati

Ilustrasi/Kebijakan Tax Amnesty.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengaku pasrah dan siap menerima skenario terburuk, apabila target yang dipatok pemerintah dalam program kebijakan pengampunan pajak, atau tax amnesty sebesar Rp165 triliun tidak tercapai.

Kemenkeu Tegaskan Tidak Akan Ada Program Pengampunan Pajak Lagi

“Lho, itu terserah pimpinan saya, mau dihukum kayak apa. Ditembak mati juga tidak apa-apa. Kalau bisa,” tutur Ken, berkelakar kepada awak media di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 6 September 2016.

Ken mengaku masih optimistis target tersebut tercapai. Alasannya, pada periode pertama pelaksanaan tax amnesty, sudah ada dua Wajib Pajak (WP) besar yang secara terang-terangan. Mereka adalah Bos Lippo Group James Riady dan mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi.

DJP Tegaskan Tax Amnesty Jilid II Ditegaskan Tak Langgar Aturan Pajak

"WP besar sudah ada. Mereka sudah mau. Ini baru tahap pertama, masih ada dua tahap lagi,” katanya.

Ken pun kembali menegaskan, sasaran tax amnesty bukan hanya dari tebusan para WP, melainkan juga dana repatriasi yang dipergunakan untuk pembangunan ekonomi nasional, serta deklarasi yang nantinya akan digunakan sebagai basis data otoritas pajak.

Program PPS Pajak Berakhir, Pengusaha Harapkan Ini ke Ditjen Pajak

“Kalau kalian berdoa, bisa deh (target) tax amnesty tercapai,” ungkapnya. (asp)

Mahfud MD Debat Cawapres Pemilu 2024

Pertanyakan Program Tax Amnesty, Mahfud MD: Enggak Jelas Hasilnya!

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mempertanyakan soal kejelasan program Tax Amnesty yang sempat diusung pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2023