- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla memberikan kemungkinan bahwa pintu untuk Arcandra Tahar kembali masuk dalam jajaran pemerintahan Kabinet Kerja masih terbuka. Hal ini disampaikan Wapres usai membuka Indonesia Business and Development Expo.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang saat ini merangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas Menteri Energi Sumber Daya Mineral Luhut Binsar Pandjaitan pun menyerahkan segala keputusan di tangan Presiden Joko Widodo selaku eksekutor utama.
“Saya tidak tahu, tanya Presiden,” jelas Luhut saat ditemui di Hotel Sahid Jakarta, Kamis 8 September 2016.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly beberapa waktu yang lalu memutuskan untuk mengukuhkan kewarganegaraan indonesia kepada Acandra Tahar, dengan pertimbangan Arcandra yang telah melepas status warga kenegaraannya di Amerika Serikat.
Luhut mengaku tidak ingin berandai-andai jika nantinya memang Arcandra akan kembali menjadi palang pintu utama di Kementerian ESDM. Terlepas dari kasus kewarganegaraan yang menimpa Arcandra, Luhut menilai eks Presiden Petroneering itu memiliki potensi untuk memimpin ESDM di kemudian hari.
“Saya tidak mau berandai-andai. Dia (Arcandra Tahar) bagus, dan belum pernah kehilangan status WNI (Warga Negara Indonesia),” katanya.
RI Sambut Investasi, Luhut: Tapi Tak Ada Kompromi Soal Kedaulatan
Kita tidak akan pernah kompromi dengan siapapun dalam soal kedaulatan
