Soal Proyek PLTU Jawa 5, Luhut Bakal Sentil PLN

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.

VIVA.co.id – Pelaksana tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, dia akan menegur PT PLN apabila terbukti menyerahkan pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jawa 5, yang merupakan bagian dari program 35 ribu megawatt (MW), kepada anak usahanya yaitu PT Indonesia Power melalui penunjukkan langsung.

PLN Janji Bangun Pembangkit EBT Usai Proyek 35 Ribu MW Selesai

Dia akan menegur karena hal itu bertentangan dengan aturan yang telah diputuskan pemerintah dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2016-2025.

Aturan itu menyebutkan, proyek yang masuk dalam program 35 ribu MW merupakan jatah pengembang listrik swasta (IPP) atau melalui proses lelang. Sehingga, Luhut mengatakan proyek Jawa 5 pun harus mengikuti aturan main tersebut dengan benar. 

Terimbas COVID-19, Proyek Pembangkit Listrik 2020 Cuma 55 Persen

Ia memastikan akan menegur pihak PLN, jika memang telah menyimpang dari peraturan. Namun, hal itu akan dilakukan setelah mendapatkan bukti yang kuat. 

"Itu yang tidak boleh (penunjukan langsung). Saya akan tegur, kalau dia IPP harus dilakukan dengan benar. Saya mau cek apa yang kamu omongin (Jawa-5 diserahkan ke Indonesia Power). Kalau itu benar, dia harus tender," kata Luhut di kantor Kementerian ESDM Jakarta pada  8 September 2016.

Kualitas SDM Hambat Proyek 35 Ribu Megawatt, Peran Swasta Dibutuhkan

Jika terbukti benar, PLN akan diminta untuk membatalkan penunjukkan langsung tersebut, Dan kembali pada prosedur yang sudah ditetapkan dalam RUPTL 2016-2025.

Sebelumnya, Proyek Jawa 5 ini sempat menjadi sorotan. Penyebabnya, PLN membatalkan proses lelang pembangkit yang berada di Serang, Banten ketika proses tender sudah berjalan.

Salah satu alasan pembatalan yakni PLN menilai proyek ini banyak kejanggalan dalam proesesnya. Padahal, lelang tersebut sudah mendekati tahap akhir dengan menempatkan dua calon yang akan dipilih sebagai pemenangnya.

Namun belakangan, PLN menunjuk langsung anak usahanya yaitu Indonesia Power untuk menggarap pembangunan PLTU Jawa 5. Langkah ini dinilai untuk mempercepat pengerjaan proyek tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya