Bursa Saham Asia Melemah, Keputusan ECB Dituding Jadi Pemicu

Bursa Jepang
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Bursa saham Asia sebagian besar dibuka melemah, akibat kekecewaan investor terhadap keputusan Bank Sentral Eropa (ECB).

Antisipasi Dampak Konflik Palestina-Israel, Pemerintah Kaji Harga Pertalite Sesuai Jenis Kendaraan

Dilansir dari CNBC, Jumat, 9 September 2016, pelaku pasar akan mengawasi data inflasi China dan menunggu keputusan suku bunga Bank Sentral Korea Selatan. Pedagang akan memantau data inflasi China dan keputusan suku bunga bank sentral Korea Selatan nanti.

Indeks saham Australia S & P / ASX 200 dibuka turun 0,9 persen. Indeks patokan Nikkei 225 naik 0,29 persen pada awal perdagangan. Melintasi Selat Korea, indeks Kospi tergelincir 0,83 persen.

SKK Migas Pantau Ketat Dampak Konflik Hamas-Israel ke Sektor Hulu Migas Indonesia

ECB mengejutkan pasar dengan memutuskan untuk tidak memperpanjang batas waktu program pembelian obligasi.  Hal ini juga menurunkan pertumbuhan inflasi untuk tahun 2017 dan 2018.

Harga minyak melonjak lebih dari empat persen pada Kamis atau Jumat WIB, setelah Departemen Administrasi Informasi Energi AS mengatakan stok minyak mentah turun 14,5 juta barel pekan lalu, penurunan terbesar mingguan sejak Januari 1999, Reuters melaporkan.

Harga Minyak Dunia Mulai Mendidih Akibat Perang Israel Vs Hamas

Indeks harga konsumen (CPI) dan indeks harga produsen (PPI) akan dirilis pada hari Jumat, bersama dengan keputusan suku bunga bank sentral Korea Selatan.

"Data ekonomi terbaru telah menunjukkan beberapa tanda-tanda perbaikan, mengurangi urgensi untuk penurunan suku bunga tambahan," kata ekonom Capital Economics dalam sebuah catatan mingguan. 

Indeks utama Amerika Serikat ditutup lebih rendah; Dow Jones Industrial Average turun 0,25 persen pada 18.479,91, S & P 500 ditutup melemah 0,22 persen menjadi 2.181,3 dan Nasdaq Komposit berakhir turun 0,46 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya