Subsidi LPG Sasar Rumah Tangga dan UKM, Begini Aturannya

Operasi Pasar Elpiji 3 Kg
Sumber :
  • VIVAnews/Annisa Maulida

VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menerapkan uji coba Subsidi LPG tertutup di berbagai wilayah di Indonesia. Wilayah pertama yang diuji coba sebagai Pilot Project adalah di Tarakan, Kalimantan Utara dan selanjutnya adalah Pulau Bangka.

Pertamina Proyeksi Kuota Subsidi LPG 3 Kg pada 2023 Bakal Jebol

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) IGN Wiratmaja Puja mengatakan bahwa setiap Rumah Tangga (RT) berhak mendapatkan tiga unit tabung LPG bersubsidi setiap bulannya, dan usaha Mikro dijatah sembilan unit tabung LPG setiap bulannya. 

"Begitu punya kartu (non cash),  rumah tangga setiap bulan itu dapat tiga, LPG tertutup bekerjasama dengan perbankan, jadi customer mau membeli LPG datang ke pangkalan membeli harus dengan non cash, jadi yang mikro ini juga beli dengan non cash, kalau tidak ada rekening bank, di pangkalan bisa ditop up," kata Wirat dalam diskusi bersama media, di kantor Direktorat Jenderal Migas, Jumat, 9 September 2016. 

Mulai 1 Januari 2024, Beli LPG 3 Kg Harus Pakai KTP

Menurutnya dengan adanya sistem Subsidi LPG tertutup maka Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk LPG akan lebih tepat sasaran. Artinya, menyasar kalangan bawah dan akan mencegah pembelian LPG 3 Kg yang diketahui disubsidi pemerintah untuk keperluan restoran dan hotel-hotel mewah. 

"Jadi terjamin dengan harga HET, 15 ribu tidak harus 18 sampai 20, Dari pangkalan ke agen juga non cash, jadi sistemnya non cash semua," kata Wirat. 

Heboh Elpiji 3 Kg Subsidi Disulap Jadi Bright Gas, Ini Kata Pertamina

Sistem distribusi, kata Wirat, bekerja sama dengan Bank BUMN yang telah menggunakan sistem uang elektronik (e-money). Lebih lanjut, dalam implementasi kebijakan ini, penanggung jawabnya adalah Pemerintah yaitu Kementerian ESDM, yang bekerja sama dengan PT Pertamina dan Pemerintah Daerah (Pemda). 

"Pilot project-nya yang di Tarakan sedang berjalan, rencananya hari kamis minggu depan kita ke sana, supaya melihat langsung ibu-ibu gunakan kartu, penanggung jawabnya adalah Kementerian ESDM, Pertamina, dan Pemda secara sinkron supaya dapat berjalan," kata Wirat. 

Ia menambahkan saat ini, Subsidi LPG tertutup bisa didapatkan oleh semua Rumah Tangga (RT). Jika Pilot Project berhasil, maka sistem subsidi LPG tertutup ini akan diterapkan di seluruh Indonesia.

 "Patokan suksesnya itu jika berjalan dengan baik, Pemda baik, ibu-ibu senang, tapping membeli tidak ada masalah, intinya, mendevelop sistem, tapi Kalau yang diutarakan ini lebih untuk mengurangi pengguna yang tidak tepat sasaran," ujar Wirat

"Kalau yang sekarang asal rumah tangga boleh, bunyi perpresnya begitu, tapi kalau nanti sudah ada data BPS atau TNP2K (Tim Nasional  Percepatan Penanggulangan Kemiskinan), aturannya kita akan sesuaikan," ujarnya..
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya