PLN Cari Utang Puluhan Triliun untuk Biayai Proyek 2017

Dirut PLN Sofyan Basir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 2017 mendatang berencana menerbitkan surat utang luar negeri atau global bond hingga US$2 miliar setara dengan Rp26,1 triliun (kurs Rp.13.059 per dolar AS). Pembiayaan tersebut akan dipergunakan untuk mendanai proyek-proyek yang akan dikerjakan. 

Garuda Indonesia Raup Laba US$251,9 Juta pada 2023

Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir saat ditemui di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan, penerbitan global bond akan dilakukan pada awal tahun 2017 mendatang, demi mempercepat proses lelang proyek.

"Agar persiapan (Proyek) bisa lebih matang," ujar Sofyan, Jumat 9 September 2016.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PT PLN Sarwono Sudarto mengatakan, tingkat bunga global bond itu akan berada di kisaran 2,5-3 persen. 

"Kami merencanakan saat bunga sedang bagus, pricing bagus, dan respons pasar yang bagus," katanya.

Pemilu Lancar Digelar, Intip Prospek Investasi Reksa Dana dan Deposito

Sarwono mengakui, penerbitan surat utang tersebut bisa saja dilakukan lebih awal, karena menimbang kondisi pasar. Nantinya, ini akan dipergunakan untuk proyek-proyek investasi yang saat ini tengah dikerjakan oleh BUMN itu.

"Bisa awal tahun, bisa juga akhir tahun. (Nanti akan dipergunakan untuk) investasi," ungkapnya.

Emas Antam.

Harga Emas Hari Ini 22 April 2024: Produk Global dan Antam Kompak Merosot

Namun, harga pembelian kembali atau buyback emas produksi Antam ditetapkan tidak berubah seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024