Mangkuluhur City Atasi Kebutuhan Ruang Kantor di Jakarta

Gedung Perkantoran
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA.co.id – Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengapresiasi dibangunnya Mangkuluhur City Office Tower One, di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dia menyebut, pesatnya pertumbuhan ekonomi Jakarta, memang membutuhkan lebih banyak ruang kantor untuk mengakomodirnya.

Prospek Bisnis Perkantoran di Barat Surabaya Menjanjikan

"Kami berterima kasih pada konsep proyek yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, atau eco friendly. Hal ini dirasa penting, untuk memelihara lingkungan di masa mendatang," ujar Tri di lokasi proyek Mangkuluhur City, Jalan Gatot Subroto Kav.1-3, Jakarta Selatan, Jumat 9 September 2016.

Sebelumnya, Direktur utama PT Kencana Graha Optima Harry Gunawan pengembang Mangkuluruh City berharap, proyek office tower ini  akan mulai operasional pada 2017, dan bisa ikut berkontribusi membangun DKI Jakarta, sebagai pusat bisnis di tanah air.

Shanghai Kini Jadi Pasar Perkantoran Terbesar di China

Harry mengungkapkan, dalam proyek ini pihaknya akan selalu berkomitmen menjadi pengembang yang berorientasi pada keunggulan lokasi, konsep, kualitas, dan akses, serta pedoman eco friendly dalam setiap proyeknya.

Jalan tembus

'Perang Harga' Gedung Perkantoran di RI Semakin Sengit

Sementara itu, terkait dengan jalan tembus antara Jalan Prof Dr Satrio dan Jalan Gatot Subroto yang berada pada sejumlah sisi lahan di Mangkuluhur City, Wali Kota Jakarta Selatan, sangat mendukung dihibahkannnya sejumlah lahan tersebut.

Menurut dia, jalan tembus tersebut cukup bagus dibuat, mengingat pertambahan kendaraan yang cukup pesat di Jakarta, seperti sepeda motor yang mencapai 1.200 unit per hari dan mobil yang mencapai 300 unit per hari. Sedangkan pertumbuhan jalan di Jakarta, hanya sebesar 0,01 persen.

Untuk itu, pihaknya berjanji akan menyelesaikan cepat penyelesaian jalan tembus tersebut, khususnya masalah penolakan satu rumah warga di lahan tersebut yang minta harga terlalu tinggi yaitu mencapai Rp50-Rp75 juta per meter.

"Saya berharap, Mangkuluhur tower one ini, begitu selesai, penghuninya bisa langsung banyak. Kita juga berharap banyak tenaga kerja yang terserap, sehingga efek dominonya bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya di Jakarta," ujar dia.

Laporan: Mohammad Yudha Prasetya (asp)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya