- Pixabay
VIVA.co.id – Keahlian dalam mengatur keuangan mungkin tidak dimiliki oleh semua orang. Bagi Anda yang baru pertama kali bekerja (first jobber), gaji dua atau tiga bulan pertama kerap kali hanya singgah dalam genggaman.
Untuk mengatasinya, Anda harus menyisihkan uang Anda untuk menabung. Kebiasaan menabung sangat penting dilakukan, karena selain investasi, menabung bisa seimbangkan kondisi keuangan Anda.
Prita Ghozie, seorang konsultan keuangan menganjurkan bagi para first jobber untuk menyisihkan setidaknya 10 persen gaji untuk berinvestasi.
"Kalau dia dapat gaji Rp3 juta dia harus menganggap gajinya itu Rp2,7 juta karena Rp300 ribu itu dari rekening gaji ditarik untuk investasi," kata Prita saat ditemui di sebuah acara perbankan di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 8 Septermber 2016.
Untuk investasi, ia menyarankan untuk menggunakan reksadana. Reksadana memiliki berbagai macam jenis, namun bagi para anak muda, ia menyarankan untuk memilih reksadana untuk investasi jangka panjang. Namun, tak hanya reksadana, alternatif lain yang ditawarkan bisa berupa saham atau membuka sebuah usaha.
"Karena anak muda masih muda, dia jangkanya panjang, maka sebaiknya investasinya yang agresif, itu harus, dan kalaupun nanti nilainya turun, dia masih muda, dia masih bisa mencari lagi uang." kata Prita.
Selain itu, banyak yang masih menggunakan emas untuk berinvestasi, namun Prita tidak begitu menyarankan investasi dengan cara ini. Emas bisa dijadikan sebagai cadangan di saat-saat genting.
"Emas itu lebih konservatif sebetulnya, jadi kalau dia untuk anak muda saya lebih prefer dia ambil reksadana saham dibandingkan emas. Emas itu nanti sebagai backup saat dia udah mau menikah dan lain-lain," kata dia.
