Pendiri Label Fesyen Zara Jadi Pria Terkaya di Dunia

Amancio Ortega, pendiri dan pemilik Zara. (Business Insider)
Sumber :

VIVA.co.id – Pendiri perusahaan fesyen Zara, Amancio Ortega, telah mengambil alih posisi sebagai orang terkaya di dunia menggantikan Bill Gates, pendiri Microsoft. Nilai kekayaan Ortega dilaporkan melonjak tajam minggu ini dari US$1,7 miliar atau sekitar Rp22,4 triliun menjadi US$79,5 miliar atau sekitar Rp108,4 triliun.

Orang Kaya Madura Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kami Titipkan Nasib Petani Tembakau

Nilai kekayaan pemilik grup perusahaan Inditex ini melampaui kekayaan pendiri Microsoft, Bill Gatest, yang diperkirakan sebesar US$78,5 miliar atau sekitar Rp103,4 miliar. Pria terkaya asal Spanyol ini kabarnya akan mewariskan bisnis yang masuk daftar bisnis top dunia ini kepada putrinya, Marta.

Pencapaian Ortega ini diketahui lewat laporan majalah Forbes pada Rabu pekan lalu. Dalam laporan tersebut diungkapkan kalau saham Inditex naik hingga 2,5 persen.

5 Orang Terkaya di Indonesia yang Memutuskan Mualaf, Mayoritas Berdarah Tionghoa

Dilansir laman Daily Mail, Sabtu 10 September 2016, ini bukan pertama kalinya Ortega menduduki peringkat teratas. Dia sempat melampaui kekayaan Microsoft sebelum akhirnya saham Microsoft naik lagi dan menempatkannya di posisi kedua.

Kesuksesan dari putra pekerja kereta api dari La Coruna, Spanyol, ini, bermula ketika dia berhasil menjadikan grup perusahaan pakaian Inditex, dari pembuat pakaian keluarga sederhana menjadi perusahaan terbesar di Spanyol.

Robert Kuok Orang Terkaya di Malaysia, Beli Mall di Singapura Seharga Rp6 Triliun

Dia berhasil mengubah Zara menjadi keran uang dengan mentransformasinya menjadi bisnis pakaian yang mengikuti tren fesyen yang berjalan cepat.

Triknya adalah pakaian trendi dengan harga terjangkau, langsung diproduksi dari gambar ke dalam pakaian jadi hanya dalam dua minggu. Dan produk dengan penjualan buruk langsung ditarik dari pasaran.

Tahun lalu, penjualan Ortega mengalami peningkatan ketika saham Inditex naik hingga hampir 40 persen. Dia memegang 59,3 persen saham di retail fesyen terbesar di dunia ini, yang mengalahkan Gap dan Hennes & Mauritz.

Bisnisnya dimulai dari bisnis sederhana di wilayah utara Galicia. Hingga kemudian tokonya berkembang menjadi 6.000 cabang di 90 negara dengan berbagai merek ternama seperti MassimoDutti hingga Zara Home.

Ortega memulai karier profesionalnya di usianya yang masih belia, 14 tahun, sebagai pekerja pengantar dengan pembuat pakaian di sebuah kota di Coruna.

Dalam beberapa tahun dia telah berhasil membangun sebuah workshop yang membuat gaun malam, pakaian dalam dan pakaian anak-anak. Dan toko Zara yang pertama dibuka di Spanyol tahun 1975.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya