- CNBC
VIVA.co.id – Harga emas acuan dunia mengalami kenaikan pada Selasa pagi, setelah adanya pernyataan seorang pejabat Federal Reserved Lael Brainard mengenai dovish, atau pelonggaran suku bunga. Hal tersebut, menghapus seluruh ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga AS minggu depan.
Dilansir dari laman Reuters, Selasa 13 September 2016, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,2 persen ke level US$1.328,52 per ons. Sedangkan harga emas AS berjangka, naik sebesar 0,5 persen ke level US$1.332,40 per ons.
Dalam pernyataannya, Brainard mengungkapkan, Federal Reserve harus bisa menghindari dan menghapus dukungannya bagi ekonomi AS yang dinilai terlalu cepat. Pandangan itu diartikan bahwa bank sentral tidak akan mengubah kisaran suku bunga minggu depan.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, Selasa 13 September 2016 berdasarkan data Unit Bisnis Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, dibanderol Rp604 ribu per gram. Sedangkan untuk pembelian kembali, atau buyback sebesar Rp551 ribu per gram.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,87 juta, 10 gram Rp5,7 juta, 25 gram Rp14,17 juta, 50 gram Rp28,3 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,55 juta, 250 gram Rp141,25 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp282,3 juta.
Sementara itu, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,15 juta dan Rp11,9 juta. Sedangkan untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,24 juta dan Rp2,95 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas dua gram, empat gram, 10 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, dan 500 gram tidak tersedia. (asp)
Israel Tembakkan Rudal ke Iran, Harga Emas dan Minyak Mentah Terbang
Israel pagi ini melakukan serangan balasan ke Iran dengan meluncurkan rudal ke bandara Isfahan di Iran tengah. Hal ini pun disebut berdampak terhadap komoditas dunia.
