Fundamental Ekonomi AS Lemah, Wall Street Kembali Jatuh

Bursa Wall Street Amerika Serikat
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Selasa kemarin di New York. Saham sektor energi membuat bursa Wall Street jatuh. Hal tersebut disebabkan oleh lonjakan volatilitas menunggu pertemuan The Fed dan penurunan harga minyak.

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Dilansir dari laman CNBC, Rabu 14 September 2016, Dow Jones Industrial Average ditutup turun lebih dari 250 poin, dengan saham yang berkontribusi alami pelemahan paling besar dan alami kerugian yaitu Goldman Sachs.

Kemudian, untuk Indeks S&P 500 pada perdagangan kemarin juga tercatat turun sekitar 1,5 persen, dengan saham energi jatuh sekitar 2,9 persen dan memimpin semua sektor yang alami pelemahan.

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

"Dunia kembali ke volatilitas dan saya tidak berpikir ini kejutan karena kita sudah merasa khawatir sejak rencana Fed yang akan menaikkan suku bunga dan turunnya harga komoditas," kata Strategi Investasi di Edward Joner, Kate Warne.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Senin 12 September 2016, bursa Wall Street sempat mengalami rebound karena ekspektasi dari komentar pejabat The Fed, Leal Brainard. Dalam statement disebutkan akan bijaksana bila bank sentral AS kembali pertahankan suku bunga.

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

"Rebound kemarin tidak memperbaiki postur indikator jangka pendek, yang tetap menggambarkan penurunan. The SPX telah mengkonfirmasi rincian dalam 50 hari ke depan Indeks berada di bawah rata-rata," kata Kepala Strategi Teknis di BTIG, Katie Stockton.

Adapun pada penutupan selasa lalu, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 258,32 poin atau 1,41 persen menjadi di level 18.066,75, dengan saham Chevron alami pelemahan terbesar dan hanya saham Apple mencatatkan sisi positif.

Lalu, indeks S&P 500 ditutup melemah 32,02 poin atau 1,48 persen, menjadi di level 2.127,02 dengan sektor saham energi terkemuka lebih rendah dari semua sektor yang alami pelemahan. Lalu Indeks Komposit Nasdaq turun 56,63 poin atau 1,09 persen menjadi 5.155,25.

Sementara, untuk volume perdagangan pada Selasa lalu tercatat mencapai 1,01 miliar unit dengan volume komposit mencapai 4,02 miliar unit saham.

Sedangkan, Indeks Volatilitas CBOE (VIX) yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari ketakutan di pasar, diperdagangkan mendekati posisi terendah namun naik sekitar 23 persen menjadi 18,61. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya