Thohir Bersaudara Bermimpi Perusahaan RI Rajai Fortune 500

Garibaldi Thohir
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVA.co.id – Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi "Boy" Thohir bersama dengan Presiden Komisaris PT Visi Media Asia Tbk, Erick Thohir, pada hari ini,  Rabu 14 September 2016, mendaftarkan diri sebagai peserta kebijakan pengampunan pajak, atau tax amnesty.

Keluar dari Fortune 500, Pertamina Klaim Masih Perusahaan Kelas Dunia

Kakak beradik tersebut mengaku memiliki mimpi besar, bahwa ke depannya ada perusahaan-perusahaan nasional yang mampu mengibarkan sayapnya di kancah internasional, melalui kebijakan tax amnesty pemerintah.

"Saya dan pak Erick punya mimpi, suatu saat ada perusahaan Indonesia, tidak cuma satu dua masuk di Fortune 500, tetapi banyak," jelas Boy, sapaan akrab Garibaldi Thohir dalam konferensi pers di Kantor Wilayah Direktrorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar Jakarta.

Pertamina Keluar dari Daftar Fortune 500

Boy menjelaskan, sampai saat ini, hanya ada satu hingga dua perusahaan Indonesia yang dimuat dalam majalah ekonomi ternama asal Amerika Serikat tersebut. Perusahaan-perusahaan yang berasal dari Tiongkok, justru saat ini lebih mendominasi.

"20 tahun yang lalu, saya ingat betul, tidak ada perusahaan Tiongkok yang masuk dalam Fortune 500," ungkapnya.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

Maka dari itu, Boy maupun Erick berharap, momentum program tax amnesty ini bisa dimanfaatkan oleh segenap masyarakat untuk mendorong perekonomian nasional. Aktivitas ekonomi yang membaik, tentu bisa menjadi sentimen positif bagi dunia usaha.

"Kita sama-sama bangun negara ini. Kalau negara kita besar, perusahaan akan maju. Perusahaan jadi bisa melakukan ekspansi juga ke luar negeri," kata dia. (asp)

Gedung Pertamina Lapangan Banteng.

Intip Strategi Pertamina Kembali Masuk ke Daftar Fortune 500 

Pertamina mengklaim pada 2020 seharusnya ada di posisi 198.

img_title
VIVA.co.id
17 Agustus 2020