Saham-Saham Energi Berjatuhan, Bursa Wall Street Loyo 

Pialang saham di Bursa Wall Street.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Rabu kemarin, setelah saham-saham sektor energi berjatuhan lebih dari satu persen. Harga minyak dunia pun tercatat turun tajam pada penutupan.

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Dilansir dari laman CNBC, Kamis, 15 September 2016, Dow Jones Industrial Average ditutup turun hingga 30 poin dan menghapus keuntungan yang telah didapat sebelumnya. Kontribusi kerugian paling besar diderita saham IBM.

Kemudian, untuk Indeks S&P 500 pada Rabu kemarin juga tercatat turun kurang dari 0,1 persen, dan sebagian besar didorong oleh saham-saham sektor energi yang turun lebih dari satu persen.

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Analis Ekuitas di Fort Pitt Capital, Kim Forrest, mengatakan bahwa pasar sepertinya sedang mempertanyakan kondisi perekonomian saat ini. Sebagian pasar masih tidak tahu arah dan ketidakpastian yang terjadi saat ini, jadi bukan karena Fed saja.

Adapun pada penutupan Rabu kemarin, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 31,98 poin atau 0,18 persen menjadi di level 18.034,77, dengan saham American Express alami pelemahan terbesar dan saham Apple tumbuh positif.

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Lalu, Indeks S&P 500 tergelincir 1,25 poin, atau 0,06 persen, menjadi berakhir di level 2.125,77, dengan tujuh saham energi terkemuka berkontribusi lebih rendah dan saham teknologi informasi sebagai satu-satunya pendorong sisi positif.

Sementara untuk Indeks Nasdaq masih tercatat naik 18,52 poin, atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada level 5.173,77 yang didorong saham Apple dan iShares Nasdaq Bioteknologi ETF (IBB) yang naik masing-masing 3,6 persen dan 1,2 persen.

Sedangkan, untuk volume perdagangan pada Rabu kemarin tercatat mencapai 890 juta unit atau turun dari selasa yang mencapai 1,01 miliar unit. Sedangkan volume kompositnya mencapai 3,56 miliar unit saham.

Kemudian, untuk Indeks Volatilitas CBOE (VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari ketakutan di pasar, diperdagangkan 1,18 persen lebih rendah pada hari Rabu menjadi 17,43.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya