Di Bandara Soekarno Hatta

Enam Kantong Perhiasan Gagal Diselundupkan

VIVAnews - Kantor pelayanan Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan perhiasan emas dan berlian dari Cina dan menangkap tiga pelakunya.

Upaya penyelundupan pertama terjadi pada 31 Juli 2009, petugas mengamankan 44 telepon genggam asal Cina bersama tersangka warga negara Cina berinisial HS.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Barang ilegal tersebut dibawa dari Hongkong dengan menggunakan pesawat Cina Airlines, CI 679. Nilai barang tersebut mencapai Rp 100 juta.

Barang yang masuk tanpa izin itu disembunyikan di pangkal paha dengan menggunakan celana legging dan kantong khusus.

Sementara pada 5 Agustus 2009, petugas mengamankan empat kantong perhiasan emas bermatakan berlian dari penumpang warga Indonesia berinisial B.

Tersangka ditangkap setelah turun dari pesawat Cina Arilines, CI 679. Barang tersebut ditemukan petugas dari saku celana tersangka. Barang tersebut ditaksir bernilai Rp 780 juta.

Penangkapan yang terahir dilakukan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 10 Agustus 2009.

Tersangka berinisial HAS, diketahui membawa dua kantong berisi perhiasan emas dan berlian. Tersangka ditangkap sesaat setelah turun dari pesawat Value Air, nomor penerbangan VF 507.

"Nilai barang tersebut mencapai Rp 500 juta," ujar Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno Hatta, Baduri Wijayanto, Rabu 12 Agustus 2009.

Saat ini ketiga tersangka dan barang bukti telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.

Para tersangka melanggar pasal 102 Undang-Undang No 17, tentang kepabeanan dengan acaman hukuman pidana paling lama 10 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar.

Laporan: Rukhyat Soheh| Tangerang

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya
Duel Vietnam vs Timnas Indonesia

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Harapan pecinta sepakbola melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia kembali muncul. Masih ada berapa tahap lagi untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024