- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pada perdagangan akhir pekan ini, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia diperkirakan akan melanjutkan proses penguatan, setelah di akhir transaksi kemarin mengalami kenaikan 2,3 persen dari penutupan sebelumnya.
Menurut analis dari Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, sejumlah data ekonomi domestik yang menunjukan penguatan akan menopang laju IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan," ujarnya di Jakarta, Jumat, 16 September 2016.
William menyampaikan, pada perdagangan kemarin IHSG berhasil mengalami technical rebound atau mengalami balik arah menguat, sehingga level support saat ini berada pada level 5.114.
"Potensi pergerakan IHSG mulai menunjukkan peningkatan kekuatan naik, walaupun capital outflow (arus modal asing keluar) masih terlihat berlanjut," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini target resisten terdekat berada pada level 5.302 yang berpeluang untuk dapat digapai dalam beberapa waktu mendatang.
Dengan demikian, jelas William, adanya potensi penguatan lanjutan pada IHSG di perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Wika Beton Tbk (WTON), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
(ren)
