Pemangkasan Anggaran, Ini Bendungan yang Batal Digarap 2016

ilustrasi bendungan Katulampa Bogor
Sumber :
  • ANTARA/Jafkhairi

VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui, pemangkasan anggaran kementerian yang mencapai sekitar Rp6,98 triliun berdampak kepada sejumlah proyek pembangunan infrastruktur. 

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

Salah satu Direktorat Jenderal (Ditjen) yang terkena imbas pemangkasan adalah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) yang mencapai sekitar Rp2 triliun. 

Sejumlah proyek bendungan pun tak bisa mengelak dari pemangkasan anggaran tersebut. Untuk anggaran Bendungan dan sebarannya seperti embung, danau dan lainnya dilakukan pemangkasan anggaran mencapai Rp849 miliar. 

Menteri PUPR: 61 Bendungan Bakal Rampung di Oktober 2024

Demikian diungkapkan Kepala Pusat Bendungan Kementerian PUPR, Imam Santoso dalam diskusi di kantor Kementerian PUPR, Jumat 16 September 2016. Ia menjelaskan, proyek bendungan yang terdampak di antaranya Bendungan Pidekso, Keureto, Gongseng, Bendo dan Kuningan. 

"Kami memangkasnya tidak langsung rata, tapi melihat progresnya di lapangan, bervariasi, tidak bisa langsung kita pangkas begitu. Kalau progresnya melambat dan kita prediksi tidak akan selesai pada Desember tahun 2016, kita kurangi, tapi nanti kita masukkan lagi dalam 2017, jadi nanti diadakan rekomposisi," ujarnya.

Bendungan Sungai Runtuh, Rusia Dilanda Banjir Besar hingga Merugi Rp 3,5 Triliun

Ia mencontohkan, salah satu proyek yaitu bendungan Pidekso yang total kebutuhan anggarannya mencapai Rp80 miliar. Saat ini akan dikurangi sebesar Rp30-40 miliar. "Direkomposisi tahun depan. Jadi sekitar Rp50 miliar untuk tahun ini," ujarnya menambahkan.

Menurut dia, kebanyakan pemangkasan anggaran bendungan adalah untuk proyek-proyek yang bersifat single years dan akan direkomposisi pada anggaran tahun depan. Tentunya, tambah dia perjalanan dinas kementerian akan dikurangi lebih besar. 

"Jadi tidak langsung kita potong, enggak, kita melihat progres di lapangan. karena itu merupakan proyek strategis, begitu dia melambat kita kurangi, kalau progresnya bagus, 2017 awal bisa kita tarik lagi."

(mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya