3 Bendungan Senilai Rp746,8 Miliar Siap di Resmikan Jokowi

Bendungan Situ Gintung yang baru selesai 2011
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo segera meresmikan tiga bendungan, atau waduk dalam waktu dekat. Ketiga bendungan itu, di antaranya adalah bendungan Teritip, Kalimantan Timur, bendungan Bajulmati, Jawa Timur, dan bendungan Payaseunara, Aceh. 

AHY Sebut Jokowi Pemimpin yang Aktif Bukan Hanya di Balik Meja tapi Turun ke Lapangan

Konstruksi ketiga bendungan ini dinyatakan sudah selesai 100 persen. Hanya saja, masih ada sedikit masalah, terutama di bendungan Paya Seunara dan Teritip.

Kepala Pusat Bendungan Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso mengatakan, masalah untuk bendungan Paya Seunara adalah satu hektare tanah untuk area genangan belum dibayar oleh Pemerintah. Meski demikian, dipastikan proses pembayaran bakal segera rampung.

Bendungan Lolak Diresmikan, Erick Thohir Ungkap Peran BUMN

Di samping itu, untuk bendungan Teritip, masalahnya di lapangan adalah ketinggian genangan yang masih kurang dari tiga meter. Hal ini membuat peresmian diurungkan sampai ketinggian terpenuhi. 

"Bajulmati harusnya hari ini, Presiden ke lokasi (untuk meresmikan). Tetapi, karena jadwal padat ditunda, mungkin lusa, atau minggu depan ke sana. Intinya sudah siap," kata Imam dalam diskusi bersama media, di kantor Kementerian PUPR, Jumat 16 September 2016. 

Kontroversial, Pembangunan PLTA Terbesar di China Jadi Sorotan

Sementara itu, untuk bendungan Teritip dipastikan sekitar November masalah dapat diselesaikan. Dan, Bendungan Paya Seunara juga dipastikan dapat selesai pada November 2016. 

"Teritip sekitar November, Kalau Paya Seunara, prinsipnya selesai 10 warga itu untuk pembayaran, kita harap November juga bisa diselesaikan," kata dia.

Perlu diketahui, Bendungan Bajulmati dibangun dengan biaya sebesar Rp420 miliar dengan manfaat kapasitas tampung total sebesar 10 juta m3 dengan luas genangan 91 hektare, penyediaan air baku, lalu untuk irigasi lahan 1.800 hektare dan bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listik dengan daya 0,34 Megawatt (MW).

Sementara itu, Bendungan Teritip, dibangun dengan biaya sebesar Rp270 miliar, dengan tinggi bendungan 10,50 meter, dengan kapasitas tampungan total 2,43 juta meter kubik. Lalu, untuk Bendungan Paya Seunara, Aceh, membutuhan biaya pembangunan sebesar Rp56,8 miliar dengan luas genangan 98 hektare dan tinggi bendungan enam meter

"Bendungan-bendungan yang kita bangun dapat membantu irigasi lahan tanam, untuk pembangkit listrik hingga keperluan wisata," tuturnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya