- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada awal pekan ini, Senin 19 September 2016, berpotensi melanjutkan penguatannya, setelah ditutup menguat satu poin, atau 0,04 persen ke level 5.267 di akhir perdagangan lalu.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, kembalinya arus modal masuk menjadi salah satu penunjang kenaikan IHSG, yang dalam hal ini masih berada dalam kondisi balik arah lanjutan.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujarnya di Jakarta.
Menurutnya, potensi kenaikan masih terlihat akan berlanjut untuk menggapai batas atas level 5.336 yang memiliki peluang untuk ditembus. Sementara itu, batas bawah dapat bertahan kuat pada level 5.188.
Selain itu, lanjutnya, penyokong penguatan IHSG hari ini juga, lantaran sentimen dalam negeri. Kondisi perekonomian yang stabil masih akan turut menjaga pola pergerakan IHSG yang sedang bergerak membentuk pola tren naik jangka pendek.
Dengan demikian, dengan penguatan lanjutan dari IHSG hari ini, William merekomendasikan beberapa saham di antaranya, PT Wika Beton Tbk (WTON), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
(asp)
IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini
IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.
