IHSG Dibuka Menguat, Investor Mulai Beli Saham

Investor sedang mengamati papan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Membuka perdagangan pada awal pekan hari ini, Senin, 19 September 2016, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia naik 0,41 persen atau 21,35 poin ke level 5.289,12.

IHSG Masih Berpeluang Menguat, Simak Saham-saham Pilihan Hari Ini

Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, pada perdagangan pekan ini pergerakan IHSG bersiap melakukan breakout untuk menuju target target batas (resistance) atas psikologis di level 5.400, setelah dua hari terakhir di pekan kemarin mampu bertahan di zona hijau.

Yuganur menyampaikan, perdagangan di pekan ini pihaknya merekomendasikan akumulasi, sejalan dengan tren penguatan IHSG dalam jangka menengah yang masih positif dan hilangnya momentum pola penurunan medium term ke level 4.900.

Perangnya di Ukraina Kok Pasar Modal RI Negatif, Ini Sebabnya

"Kami melihat koreksi IHSG dari level tertinggi setahun terakhir di level 5.470 membuat banyak saham big cap dan lapis kedua menarik untuk diakumulasi, dengan skenario IHSG akan breakout dari konsolidasi 5.100-5.200 menuju target resistance psikologis di level 5.400," ujarnya di Jakarta

Yuganur menyebutkan, sejauh ini aksi jual oleh kaum bearish (investor jual) yang tidak tahan dengan volatilitas bursa saham regional mampu dilawan kaum bullish (investor beli) yang melakukan aksi beli saham big cap dan lapis kedua pilihan, sehingga laju IHSG mendekati target resistance lama di posisi 5.310.

Perusahaan Teknologi Diproyeksi Makin Mendominasi Ekonomi RI

Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang penguatan lanjutan pada IHSG di perdagangan pekan ini mesti dimanfaatkan para investor dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan target perdagangan (trading) di kisaran Rp8.550-8.750 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp8.125 dan Rp8.075, disarankan cut-loss (jual rugi) pada posisi Rp7.975.

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target trading di level Rp5.950 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp5.525 dan Rp5.425, disarankan cut-loss pada posisi Rp5.325.

3. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dengan target trading di kisaran Rp1.615-1.645 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.510 dan Rp1.490, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.470.

4. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan target trading di kisaran Rp4.350-4.350 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp4.170 dan Rp4.120, disarankan cut-loss pada posisi Rp4.040

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya