- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Mengakhiri sesi I siang ini, perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali naik 0,79 persen atau 41,86 poin ke level 5.309,635, dari pergerakan pagi tadi yang naik 0,41 persen atau 21,35 poin ke level 5.289,12.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengungkapkan, meskipun telah kembali ke jalur positif namun pasar modal Indonesia belum sepenuhnya pulih. Hari ini IHSG masih akan mencoba menembus level resistance (batas atas) terdekat.
"Secara tren IHSG masih belum berhasil keluar dari trend bearish (investor jual) selama masih berada di bawah level 5.360 sebagai resistance bearish trend line. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan terus menguji resistance bearish trend dengan range pergerakan 5.210-5.360," ujarnya di Jakarta, Senin 19 September 2016.
Lanjar mengatakan, meskipun IHSG berhasil menguat, tapi volume perdagangan cenderung moderat. Apalagi, pergerakan IHSG masih cenderung tertekan melihat masih terjadinya capital outflow (arus modal keluar).
"Investor asing pada minggu kemarin cukup tinggi, di mana pada hari ini tercatat net sell (jual bersih) sebesar Rp140,37 miliar. Sehingga total capital outflow yang terjadi pada minggu ini sebesar Rp1,89 triliun," tuturnya.
Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.
