- Reuters
VIVA.co.id – Bursa saham Amerika Serikat (AS) sebagian besar ditutup di zona merah dengan penurunan 0,1 persen, pada perdagangan Senin 19 September 2016. Pergerakan indeks sebagian besar datar, sementara para investor menanti pertemuan Bank Sentral AS (The Fed) dan Bank Sentral Jepang (BoJ) pada pekan ini.
Dilansir CNBC, Selasa 20 September 2016, indeks Dow Jones sempat naik 100 poin tapi akhirnya ditutup lebih rendah 3,63 poin atau 0,02 persen. Saham Apple berkontribusi terbesar terhadap kerugian tersebut.
Sedangkan indeks S&P 500 ditutup datar, dengan saham-saham telekomunikasi anjlok sekitar 0,7 persen. Indeks Nasdaq berakhir turun 0,18 persen dengan saham Apple jatuh 1,17 persen.
Pada awal perdagangan ketiga indeks diperdagangkan di teritori negatif. Sementara harga minyak mentah AS diperdagangkan naik 0,63 persen di US$43,3 per barel.
Kepala strategis pasar dari Wunderlich Securities, Art Hogan, mengatakan para investor saat ini sedang menunggu kepastian dari The Fed dan BoJ. Perhatian tertuju kepada kedua lembaga keuangan besar tersebut yang akan mengumumkan kebijakan moneter mereka pada Rabu ini.
Para investor mengharapkan The Fed akan menaikkan suku bunganya dan BoJ akan melakukan pelonggaran kebijakan moneter lanjutan.