- CNBC
VIVA.co.id – Harga minyak dunia melonjak dua persen pada perdagangan Senin 19 September 2016. Kenaikan itu terjadi setelah Venezuela memberi petunjuk bahwa OPEC dan produser-produser minyak dunia akan mencapai kesepakatan untuk menstabilkan harga minyak.
Dilansir CNBC, Selasa 20 September 2016, kenaikan harga minyak juga dipicu bentrokan di Libia yang dikhawatirkan akan mengganggu rencana ekspor minyak.
Harga minyak Brent di bursa berjangka naik 32 sen atau 0,7 persen di US$46,09 per barel. Sedangkan harga minyak mentah AS (WTI) naik 28 sen atau 0,7 persen di US$43,31 per barel.
Minggu lalu, minyak Brent menyentuh level terendah dalam dua minggu, dan WTI anjlok ke level terendah dalam lima minggu akibat kekhawatiran kelebihan pasokan dari Libia dan Nigeria. Namun bentrokan yang terjadi di Libia, Sabtu lalu, menyebabkan pengiriman ekspor kargo minyak di pelabuhan Ras Lanuf tertunda.
Sementara, OPEC dan non OPEC akan bertemu pada konferensi industri di Algeria minggu depan untuk membicarakan kemungkinan menunda sementara produksi minyak. Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengatakan OPEC dan non-OPEC semakin mendekati mencapai kesepakatan untuk menstabilkan harga minyak paling lambat bulan ini.