Arus Modal Keluar Minim, IHSG Berpotensi Kembali Menguat

Papan elekstronik IHSG
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, hari ini, Selasa, 20 September 2016, akan melanjutkan kenaikan setelah kemarin ditutup menguat signifikan di tengah positifnya indeks global dengan naik 54 poin atau 1,03 ke 5.321.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Menurut Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, kekuatan naik IHSG masih terpancar kuat, potensi untuk melanjutkan kenaikan masih terlihat besar dengan target batas atas level 5.358 yang berpotensi besar untuk ditembus.  "Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujarnya di Jakarta.

William mengatakan, tentunya hal ini terlihat dari berbagai faktor, salah satunya adalah arus modal keluar yang mulai minim. Ditambah jelang rilis data perekonomian yang akan dilansir dalam beberapa hari mendatang.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

"Kondisi kestabilan perekonomian masih menjadi kunci utama yang menjaga pola gerak IHSG," tuturnya.

Sementara, target batas bawah IHSG saat ini terlihat masih akan cukup kuat bertahan pada level 5.234.

IHSG Dibuka Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Dengan demikian, William menyatakan dengan penguatan lanjutan IHSG tersebut, pihaknya merekomendasikan saham-saham pilihan untuk diakumulasi beli, diantaranya, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wika Beton Tbk (WTON), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Tbk (UNVR), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021