Kejar Target Dwelling Time, 4 Kementerian Rembukan

Ilustrasi/Aktivitas bongkar muat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menggelar rapat pimpinan tingkat menteri (RPTM) membahas percepatan target bongkar muat di pelabuhan (dwelling time) yang diminta oleh Presiden Joko Widodo menjadi di bawah tiga hari. 

Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris 4 Subholding Pelindo, Simak Daftarnya

Hadir dalam rapat tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi, dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono. 

Luhut selaku pemimpin rapat mengatakan, pihak kementerian tengah menyiapkan langkah-langkah dengan kementerian terkait untuk mempercepat proses dwelling time. 

Amankan Muatan Logistik, Pelindo Luncurkan Sistem Patroli Keamanan Pakai Drone

"Mengorganisasikan semua kementerian-kementerian, juga Bea Cukai untuk supaya proses dwelling time itu bisa sesuai dengan permintaan Presiden itu di bawah tiga hari. Sekarang langkah-langkahnya itu, kita mau bikin seperti check list," kata Luhut usai rapat di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa 20 September 2016. 

Selain itu, menurut Luhut, Kelompok Kerja (pokja) Dwelling Time ini akan memantau progres percepatan dwelling time di lapangan. Ia mengaku akan melakukan peninjauan ke lapangan dalam waktu dekat, seperti Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya. 

Erick Thohir Rombak Jajaran Petinggi Pelindo, Agus Suhartono Masuk Jajaran Komisaris

"Kita harap, 3 atau 4 Oktorber mau ninjau di Surabaya, pelaksanaannya," kata Luhut. 

Tak hanya itu, langkah yang disepakati adalah bagaimana memaksimalkan penggunaan sistem melalui sistem elektronik, atau tanpa mekanisme manual. 

"Dihubungkan secara elektronik jadi lebih efisien, jadi sekecil mungkin ada personal contact, misalnya Dirjen Perdagangan Luar Negeri, semua aparat dia itu sudah masuk dalam sistem elektronik tadi. Bea cukai juga begitu," tuturnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya