Harga Minyak Berhasil Bangkit dari Level Terendah

Rig minyak
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Harga minyak dunia berhasil pulih dari level terendah dalam enam pekan terakhir. Harga minyak Amerika Serikat naik sekitar satu persen setelah pernyataan OPEC yang setuju membatasi produksi minyak.

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Dilansir CNBC, Rabu 21 September 2016, harga minyak AS, West Texas Intermediate naik 14 sen menjadi US$43,44 per barel. Sementara minyak mentah Brent diperdagangkan turun 21 sen di US$45,74 per barel setelah anjlok ke level terendahnya ke US$45,09 pada 11 Agustus lalu.

Bursa berjangka minyak AS sempat tergoncang setelah Colonial Pipeline menyatakan akan memulai kembali produksi 1,3 juta barel bensin per hari, setelah sempat berhenti produksi lebih dari sepekan akibat masalah kebocoran.

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Hal itu menyebabkan para pedagang menjual bensin dan membeli minyak mentah dipicu kekhawatiran pasokan bensin akan meningkat.

OPEC diperkirakan akan mencapai kesepakatan membekukan produksi minyak sementara pada pertemuan negara-negara produsen minyak 26-28 September nanti di Aljazair. Langkah ini dilakukan untuk mengendalikan produksi minyak dunia yang melimpah.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Data yang dirilis pada Senin lalu mengkonfirmasi kenaikan ekspor minyak dari Arab Saudi pada Juli menjadi 7,6 juta barel per hari, naik dari 7,45 juta barel per hari di Juni.

Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022