- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas dunia menyentuh level tertinggi sejak 9 September lalu, setelah The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuannya.
Dilansir CNBC, Kamis 22 September 2016, harga emas di pasar spot naik 1,4 persen di US$1.333 per ons. Sedangkan, harga emas di bursa berjangka menanjak 1,4 persen di US$1.337 per ons.
Emas memperoleh keuntungan dari suku bunga acuan AS yang tak berubah, dan memicu mata uang dolar melemah. Investor pun cenderung membeli emas sebagai investasi.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, berdasarkan data Unit Bisnis Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, dibanderol Rp608 ribu per gram, melonjak Rp5.000 dari harga kemarin.
Sedangkan untuk pembelian kembali, atau buyback emas pada hari ini lebih mahal Rp5.000 dibanding harga kemarin menjadi Rp555 ribu.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,89 juta, 10 gram Rp5,74 juta, 25 gram Rp14,27 juta, 50 gram Rp28,5 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,95 juta, 250 gram Rp142,25 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp284,3 juta.
Harga Emas Hari Ini 26 April 2024: Global Anjlok, Antam Stagnan
Harga emas internasional melemah pada perdagangan Jumat, 26 April 2024 dan bersiap untuk penurunan mingguannya.
