Kementerian PUPR Bakal Ajari Pengembang Bangun Rumah Instan

Rangka Rumah Instan KemenPUPR.
Sumber :
  • Rumahku.com

VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) tengah mengkaji pemanfaatan yang lebih luas dari pengembangan teknologi di bidang permukiman dan perumahan. Salah satunya adalah produk rumah modular yang disebut rumah instan sederhana sehat (Risha), diklaim bisa selesai dibangun secara keseluruhan hanya dalam waktu 2 hari.

Jual Rumah Online Saat COVID-19, CitraRaya Tangerang Raup Rp115 Miliar

Sekretaris Balitbang PUPR, Bernaldy mengungkapkan, rumah dengan sistem modular menjadi salah satu produk unggulan kementerian. Pemanfaatan pembangunan rumah dengan sistem ini dianggap bisa dijadikan sebagai solusi percepatan pembangunan sejuta rumah. 

"Standar rumah itu kan hanya dua kamar, desainnya 6x6. Rumah ini Lebih mudah dan murah, cuma butuh dua hari untuk itu kami bisa kerjakan," papar Bernaldy di kantornya, Kamis 22 September 2016. 

Intip Tren Perumahan yang Bakal Dicari pada 2020

Ia mengungkapkan harganya pun relatif murah yakni berkisar di harga Rp50-60 juta per unit. Jauh di bawah harga rumah saat ini yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Namun, saat ini, ia mengaku tengah mengembangkan desain yang menarik sehingga dapat diminati oleh masyarakat banyak. 

BUMN Indonesia Diminta Garap Proyek Perumahan Rakyat di Namibia

"Penghematannya bisa teknologi bisa bahan bangunan, nah kami sedang mengkaji produk yang ada, termasuk Risha, kenapa tidak laku, Ternyata karena mahal, masyarakat bawah kan biasanya butuh satu lantai kenapa dibikin desainnya dua lantai," ungkap dia. 

Dalam waktu dekat ia mengatakan akan mengajak para pengembang bekerja sama dalam peningkatan kualitas dan desain pembangunan rumah instan tersebut.
 
"Kita akan segera ajak pengembang, APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman se Indonesia), Perumnas dan Perguruan Tinggi juga REI (Real Estat Indonesia) untuk melaksanakan program ini," tuturnya.
 

Gedung Bank Tabungan Negara (BTN)

BTN Targetkan Kredit pada 2022 Tumbuh hingga 11 Persen

Untuk mencapai target pertumbuhan kredit tersebut, BTN akan mengoptimalkan program perumahan nasional.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2022