Dana Pengadaan Lahan 2017 Diusulkan Sebesar Rp21,56 Triliun

Pengerjaan jalan tol
Sumber :
  • ANTARA/Tommy Saputra

VIVA.co.id – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menyatakan, akan melakukan pembebasan lahan untuk proyek jalan tol, infrastruktur kereta api dan bandara, serta 24 bendungan. Namun, diperlukan anggaran pembiayaan investasi untuk dapat merealisasikannya.

Mengintip Empat Ruas Tol yang Bakal Dijual Waskita pada 2020

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Sonny Loho mengusulkan, pembiayaan investasi untuk pengadaan lahan 2017 sebesar Rp21,56 triliun.

"Sebesar Rp21,67 triliun dana pengadaan tanah. Khusus untuk jalan tol di 2017 ini, akan dialokasikan ruas non-Trans Jawa Rp2,5 triliun, ruas Trans Sumatera Rp738 miliar, dan ruas Jabodetabek Rp10,003 triliun," ujarnya, di Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Kamis 22 September 2016.

Bikin Tugu Mirip Lambang PKI di Madiun, Begini Penjelasan Jasa Marga

Sonny menilai, khusus proyek jalan tol menjadi komitmen pihaknya untuk dilakukan pembebasan lahan. Pihak nya berharap, dana yang dialokasikan untuk pembebasan lahan ini dapat disetujui oleh parlemen.

Kemudian, lanjutnya, untuk pendanaan lahan pembangunan infrastruktur non jalan seperti kereta api dibutuhkan sebesar Rp3,88 triliun, serta proyek infrastruktur bandara, serta pelabuhan dibutuhkan dialokasikan sebesar Rp2,10 triliun.

Segera Beroperasi, Tol Japek II Digratiskan Sampai Awal 2020

"Terakhir untuk 24 proyek bendungan sebesar Rp2,37 triliun yang tersebar di Jawa, Sumatera, maupun luar Jawa seperti di Indonesia Timur. Ini kebutuhannya mencapai Rp21,67 triliun, kiranya ini dapat disetujui," tuturnya. (asp)

Gerbang Tol Jatikarya 2, ruas jalan Tol Cimanggis-Cibitung.

Mulai Operasi, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Gratis Dua Pekan

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1 memiliki panjang 2,75 kilometer yang hubungkan akses jalan Cibubur ke Tol Jagorawi.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2020