Tiga Bulan Lion Air Bangun Window of Indonesia di Manado

Lion Air Group Bangun Window of Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA.co.id – Lion Air Grup Indonesia akan membangun Window of Indonesia di Manado, Sulawesi Utara. Peletakan batu pertama dilaksanakan Jumat 23 September 2016 oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani bersama bos Lion Grup Rusdi Kirana, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw dan Wali Kota Manado, Vicky Lumentut.

Anak di Manado Bunuh Bapak Kandung Gara-gara Emosi Temannya Dilarang Merokok

Direktur Utama Lion Air Grup, Edward Sirait mengatakan Sulut memiliki banyak potensi yang pantas dijual bagi wisatawan. "Sehingga perlu dibangun Window of Indonesia sebagai upaya mendukung pariwisata dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Apalagi saat kunjungan turis ke Manado bahkan Sulut sendiri sangat tinggi dan pertumbuhan sektor pariwisatanya," katanya.

Ia menambahkan, nantinya Window of Indonesia akan menjadi fasilitas untuk wisatawan mancanegara maupun nusantara dapat menikmati makanan khas berbagai daerah di Indonesia.

3 Pesawat Siluman F-35A Militer Australia Masuk Wilayah Manado

"Di lokasi ini juga akan dibangun tiga panggung besar untuk pertunjukan seni dan budaya serta fashion, juga memajang produk-produk kerajinan dan budaya plus kuliner khas Sulut dan daerah lain. Lahan dua hektar ini akan disulap dalam tiga bulan menjadi Window of Indonesia. Besok dimulai pembangunan, Desember sudah selesai dibangun," ujarnya.

Rusdi Kirana mengatakan, pembangunan pariwisata di Sulut harus dipacu. Ke depan kata dia karena meningkatnya kunjungan turis terlebih dari Tiongkok maka akan dibangun 50 ribu cottage yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Ke Manado, Ganjar Pranowo Sampaikan Pesan Toleransi

"Sebulan rencananya lima ribu cottage sudah jadi. Rencananya juga akan ada lintasan moto GP dan lapangan voli pantai. Sulut harus benar-benar menjadi daerah kedua di Indonesia yang dikunjungi turis setelah Bali," ujarnya menambahkan.

Puan sendiri berharap pemerintah dan masyarakat Sulut memanfaatkan kehadiran Window of Indonesia dengan baik. "Antara pemerintah dan masyarakat harus punya visi yang sama membangun pariwisata. Semoga produk-produk lokal Sulut yang dijual bukan dari Jawa, Sumatra, Bali atau daerah lain di Indonesia. Paling tidak 80 persen produk khas daerah ini," ujar Puan.

Sehingga paling penting sambung Puan, perlu dijaga keamanan dan kenyamanan turis yang datang berkunjung di Sulut. Sulut harus membuktikan sebagai provinsi pariwisata," katanya sembari mengusulkan nama Window of Indonesia dalam bahasa Indonesia Gerbang Budaya Indonesia.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menyambut baik pembangunan Window of Indonesia yang akan menjadi destinasi baru di Manado. 

"Total turis yang masuk sejak dibuka penerbangan langsung sejumlah maskapai nasional dari Manado ke sejumlah kota di Tiongkok mencapai 18 ribu. Kemudian menggunakan Silk Air Singapura sekitar lima ribu sehingga total turis yang datang hingga hari ini 23 ribu," ujar Olly.

(mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya