Gas Sulit Dicari, Pertamina Tambah 27.440 Unit Elpiji 3 Kg

Pedagang mengangkat elpiji tiga kilogram
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyudi A. Tanjung

VIVA.co.id – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menambah pasokan elpiji tiga kilogram di kota Padang sebanyak 27.440 unit tabung. Hal ini dilakukan untuk memenuhi peningkatan konsumsi elpiji tiga kilogram. Normalnya pada September, penyaluran tabung mencapai 546.000 unit.

Jaga Ketersediaan di Lebaran, Pertamina Tambah 164.640 LPG 3 Kg untuk Situbondo dan Banyuwangi

Area Manager Communication and Relations Sumbagut, Fitri Erika mengatakan, dengan penambahan 27.440 tabung pada Minggu 25 September 2016, maka pada September menjadi 573.440 unit tabung.

"Hal ini dilakukan Pertamina bersama pemerintah setempat pada hari Minggu. Penyediaan LPG 3 kilogram di wilayah Sumatera Barat disuplai dari Depot LPG Teluk Kabung," ujar Fitri Erika.

Pabrik LPG di Tangerang Meledak, 3 Karyawan Jadi Korban

Pertamina berharap, penambahan tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kota Padang atas elpiji sesuai peruntukan elpiji tiga kilogram, mengacu Permen ESDM No 26 Tahun 2009. Dalam peraturan itu, elpiji tiga kilogram subsidi merupakan untuk konsumen rumah tangga dan usaha mikro, maka pelayanan elpiji tiga kilogram menggunakan kartu keluarga/identitas setempat.

Sulitnya mencari gas tiga kilogram

Beli Gas 3 Kg Sertakan KTP, Warga Depok Curiga Dipakai untuk Data Pinjol

Penambahan tabung gas elpiji tiga kilogram tersebut diharapkan segera direalisasikan. Hal tersebut disampaikan warga dan pedagang yang kerap tak kebagian gas, terutama mereka yang berasal dari kelompok kecil pedagang makanan atau masakan.

"Akhir-akhir ini kita kesulitan memperoleh gas tabung isi tiga kilogram, di tingkat jarang ditemui karena stok mereka selaku habis," ujar Nuryanti, pengusaha Soto Minang di kawasan Jalan Tan Malaka, Padang, Sabtu sore.

Pedagang soto yang sudah membuka usahanya sejak lima tahun terakhir ini meyakini, sulitnya mencari gas karena semua masyarakat maupun pedagang makanan, sudah beralih dari kompor gas. Selain itu juga diiringi langkanya minyak tanah.

"Kita berharap ditambahnya jumlah tabung yang beredar di Padang khususnya, memang benar-benar jelas untuk kami masyarakat bawah, dan jangan sampai kesulitan lagi mencari gas tiga kilogram," kata pedagang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya